Pemkab Dharmasraya Berkomitmen Melestarikan Lingkungn Hidup

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Minggu, 9 Juli 2017 | 16:46 WIB - Redaktur: Tobari - 889


Dharmasraya , InfoPublik-  Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memiliki komitmen dalam penataan dan pelestarian lingkungn hidup melalui berbagai kegiatan seperti penggalakan sekolah adiwiyata,  gerakan menanam seribu pohon, dan prorgam bank sampah SAJATI (Sampah Jadi Piti), yang dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, di hadapan tim penilai independen  “Nirwasita Tantra Award” Tahun 2017, di Gedung Rimbawan II Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Jum’at (7/7).

Turut hadir mendampinginya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adlisman, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya dr. Erina, M.Kes, serta Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kabupaten Dharmasraya Paryanto, ST, MT.

Nirwasita Tantra Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bagi kepala daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Terpilihya Kabupaten Dharmasraya menjadi nominator  penerima penghargaan Nirwasita Tantra Award 2017 telah melalui proses yang cukup panjang. Ajang yang merupakan penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup ini, telah dimulai sejak tahun 2016.

Setelah melalui beberapa kali penilaian, baik secara administrasi maupun kunjungan lapangan, tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup  dan Kehutanan (LHK) menetapkan  8 provinsi, 8 Kota dan 12 kabupaten sebagai nominator.

Para nomiator itu antara lain, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Jombang, Tulung Agung, Malang, Lumajang, Tanjung Jabung Timur, Kerinci, Lamongan, Sukoharjo, Madiun, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Sleman.

Menjadi nominator bagi Kabupaten Dharmasraya bukanlah hal yang baru, karena pada 2016 Dharmasraya juga menjadi nominator dan berhasil meraih peringkat terbaik kedua dalam ajang yang sama.

Bupati Sutan Riska menjelaskan, selain memperoleh penghargaan Nirwasita Tantra, beberapa sekolah di Dharmasraya juga berhasil meraih prestasi dalam pengelolaan lingkungan.

Antara lain SMP Negeri 02 Pulau Punjung sebagai nominator Sekolah Adwiyata Tingkat Nasional pada 2016, SD Negeri 12 Koto Baru dan SD Negeri 20 Sitiung sebagai nominator Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun ini.

"Komitmen ini telah kita lakukan sejak awal, hingga saat ini. Sebelumnya kita berhasil meraih terbaik dua dalam ajang Nirwasita Tantra, dan kita berharap tahun ini kita menjadi yang terbaik,"katanya penuh harapan. (hms/MCDharmasraya/toeb)