:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Jumat, 7 Juli 2017 | 21:29 WIB - Redaktur: Tobari - 437
Sumenep, InfoPublik - Pada bulan Juni 2017 Kabupaten Sumenep mengalami Inflasi sebesar 0,40%. Laju inflasi Kabupaten Sumenep ini dibawah Jawa Timur yang juga terjadi inflasi sebesar 0,49%, dan juga di bawah nasional dengan inflasi sebesar 0,69%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep Suparno mengatakan, dari 7 kelompok pengeluaran, 5 kelompok mengalami inflasi, dan 2 kelompok mengalami deflasi.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,24%, diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,91%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31%.
"Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,16%. Inflasi terendah terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,04%,"kata Suparno, Jum’at (7/7).
Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,07%, dan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,01%.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah tarif listrik PLN, daging ayam ras, daging ayam kampung, cumi-cumi, ayam goreng dan bawang merah," paparnya.
Suparno mengungkapkan, untuk inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2017) Sumenep sebesar 2,38%, Jawa Timur 2,97%, dan nasional sebesar 2,38%.
"Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016) Kabupaten Sumenep sebesar 3,66%, Jawa Timur 4,66%, dan nasional sebesar 4,37%," katanya. (Nita/Esha/Fer/toeb)
