Bupati Gresik Larang Salaman Sampai Cium Tangan

:


Oleh MC Kabupaten Gresik, Senin, 3 Juli 2017 | 15:18 WIB - Redaktur: Tobari - 655


Gresik, InfoPublik - Kalau tahun lalu masih ada PNS dan masyarakat yang bersalaman sambil mencium tangan, maka pada halal bihalal 1438 Hijriyah kali ini, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta agar halal bihalal dilaksanakan hanya dengan cara bersalam-salaman biasa.

“Tidak usah cium tangan segala, karena yang antri banyak. Agar tidak terlalu lama. Kasihan yang di belakang kepanasan,” katanya sebelum pelaksanaan halal bihalal yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Gresik, Senin (3/7). 

Pelaksanaan halal bi halal kali ini dihadiri oleh ribuan PNS Pemkab Gresik. Selain itu tampak banyak sekali elemen masyarakat dan organisasi masyarakat serta anggota TNI Polri yang ikut hadir.

Di atas panggung kehormatan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari-Qosim, bersama anggota Forkopimda siap disalami oleh seluruh PNS dan masyarakat yang hadir. 

Mereka tampak berbaris dari sisi kanan panggung tempat Bupati serta Forpimda berdiri yang terletak didepan pintu masuk, mengular ka arah timur sampai puluhan meter.

Saking panjangnya antrian PNS tersebut, sehingga banyak yang rela berpanas-panasan di terik matahari. “Saya Bupati dan Wakil Bupati Gresik beserta segenap Forpimda, mohon maaf lahir batin kepada semuanya,” katanya serius.  

Sambari juga meminta maaf kepada semua PNS dan masyarakat yang telah rela menunggu dan antri kepanasan. “Maunya kami inginkan agar tenda ini bisa lebih panjang sehingga semuanya bisa ada di bawah naungan tenda dan tidak kepanasan,” katanya .

Pada kesempatan ini, Bupati meminta kepada PNS Pemkab Gresik agar selepas halal bihalal ini langsung fokus bekerja kembali melayani masyarakat. Kami tidak akan melakukan sidak karena selama ini kinerja anda telah menunjukkan banyak perbaikan.

“Pada kesempatan ini, kami juga mohon maaf apabila selama ini saya dalam memimpin banyak kekurangan dan kesalahan. Insyaallah kita masih bisa bersua kembali di suasana Lebaran yang akan datang,” ungkap Bupati Sambari yang diamini Wabup Qosim.    

Untuk meningkatkan disiplin PNS, Kepala BKD Nadhif menyatakan telah memberlakukan absen khusus saat lebaran. “Saat hari terakhir sebelum libur lebaran dan pada masuk pertama dan kedua setelah lebaran kami berlakukan absen khusus. Selain absen ceklok, kami juga menyiapkan absen lain yang dikirimkan ke BKD,” katanya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Suyono menyatakan, seperti yang disampaikan Bupati saat ini tingkat disiplin PNS semakin baik. Dari catatan yang disampaikan BKD tingkat kehadiran PNS dalam setahun terakhir sangat baik yakni hampir seratus persen.

“Hal ini karena adanya tunjangan khusus kehadiran untuk PNS. Kalau mereka absen, risikonya ada pemotongan tunjangan,” kata Bupati Suyono. (sdm/toeb)