Pemudik Diminta Tak Gunakan Motor Saat Arus Balik

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 27 Juni 2017 | 15:02 WIB - Redaktur: Juli - 566


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto meminta para peserta mudik motor gratis (motis) untuk tidak mengendarai motornya saat arus balik.

"Kembali saya imbau para pemudik motor gratis (motis) agar pada arus balik mudik Lebaran kembali memanfaatkan angkutan gratis baik dengan kapal laut maupun truk. Jangan kendarai motornya," ujar Pudji disela-sela kunjungannya terkait kesiapan arus balik Lebaran 2017 di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (27/6).

Berdasarkan pengalaman arus balik tahun sebelumnya, Pemerintah melihat adanya potensi para pengguna sepeda motor dari 80 persen yang semula memanfaatkan angkutan mudik motor gratis baik dengan truk maupun kapal laut, pada arus baliknya tidak ikut dengan truk maupun kapal laut, melainkan mengemudikan motornya sendiri. 

"Saya perkirakan dari 80 persen itu, tinggal hanya 30 persennya saja yang kembali ikut balik gratis, sementara sisanya dikendarai sendiri. Oleh karena itu kami tekankan agar para mudik tidak melakukan hal tersebut karena sepeda motor bukan sarana kendaraan yang aman untuk mudik, risiko terjadinya kecelakaan sangat tinggi," katanya. 

Selain mengingatkan untuk kembali manfaatkan angkutan mudik motor gratis, Pudji juga menekankan aspek keselamatan pada angkutan umum. Dalam tinjauannya di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, dia menemukan adanya bus yang tidak laik jalan.

Terhadap temuan tersebut, Pudji melarang keras kendaraan tersebut untuk beroperasi, dan meminta para penumpangnya untuk dipindahkan ke armada yang laik jalan. Sebaliknya, untuk kendaraan yang laik jalan, diimbau untuk menepati jadwal keberangkatan, dan mematuhi peraturan lalulintas yang ada.

"Ini merupakan salah satu terminal yang akan menerima arus balik, meski sampai H+1 Lebaran ini masih terlihat sisa-sisa kegiatan arus mudik. Kami tetap konsern terhadap tanggung jawab pemerintah dalam kelaikan jalan. Karena salah satu faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelaikan jalan. Karena itu kami terus bergerak, tidak berhenti melakukan kunjungan dan rampcheck," katanya.

Terkait masa arus balik, Pudji berpesan pada pengelola terminal agar senantiasa menyiapkan integrasi kendaraan. "Saya imbau bus-bus lintas integrasinya agar dipersiapkan, jangan sampai penumpang telah sampai dengan Selamat di sini, tapi terlantar karena tidak ada angkot," pungkasnya.