Umat Muslim Batam Salat Ied di 564 Lokasi

:


Oleh MC Kota Batam, Selasa, 27 Juni 2017 | 16:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 467


Batam, InfoPublik – Umat Muslim Batam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1738 H di 564 titik baik di lokasi Masjid, Lapangan, Fasum hingga halaman pusat perbelanjaan dan pertokoan. Titik pelaksanan shalad Ied terbesar di dataran Engku Puteri Batamcenter.

Pelaksanaan shalat Ied semuanya berjalan lancar. Ribuan umat Muslim tampak bersemangat melaksanakan shalat Idul Fitri tersebut. Pelaksanaan shalat Ied juga dikawal ketat oleh aparat pengamanan gabungan baik dari Polri, TNI ataupun Satuan Polisi Pamong Praja.

Pelaksanaan Shalad Ied di dataran Engku Puteri berlangsung meriah. Sekitar 5.000 umat Muslim dari berbagai penjuru kota Batam memenuhi dataran lingkungan kantor Pemerintah Kota Batam tersebut. Sebagian jamaah ada yang berjubel hingga ke badan jalan utama.

Shalad Ied yang dimulai pukul 07.00 WIB dihadiri oleh wali kota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya Amsakar Achmad. Shalad Ied dipimpin oleh dua orang Khatib yakni Muslim Abad dan Lukman Rifai.

Usai melaksanakan shalad Ied, ribuan jamaah tersebut diundang oleh Rudi dan Amsakar untuk makan bersama di lokasi pelaksanaan shalat Ied berjemaah tersebut.

Disela-sela acara makan bersama tersebut Rudi menghimbau agar umat Muslim di Batam tetap menjaga rasa persaudaraan dan kebersamaan yang selama ini telah terjaga dengan baik.

“Selama Ramadan ini banyak masjid yang kami datangi dalam acara kegiatan safari Ramadan, dan kami melihat kekompakan warga Batam sangat baik. Umat Muslim juga masih kokoh dengan ajaran agaman Islam yang ada. Kami berharap kedepannya kita tetap menjaga kekompakan ini agar lebih baik lagi,” ujar Rudi.

Perayaan Idul Fitri yang mengusung tema Membangun Kota Madani dengan Spirit Kesucian itu, Rudi juga berharap agar semua warga Batam saling menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

“Kalau sudah rukun, situasi aman dan damai, semua akan bisa kita kerjakan. Mari sama-sama kita bangun kemadian kota ini dengan hati yang iklas dan bersih,” ajak Rudi lagi.

Dihari yang Fitri tersebut Rudi juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Pusat agar dapat memberikan kebijakan yang terkait sejumlah persoalan yang dihadapi di kota Batam selama ini.

“Misalkan masalah lahan, sudah harus ada kebijakan yang pasti agar persoalan yang menjadi salah satu penghambar investasi ini bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Pemko Batam sendiri kata Rudi saat ini tengah gencar memperbaiki keadaan ekonomi yang sedang tak stabil belakangan ini. Salah satunya adalah dengan menghidupkan sektor pariwisata sebagai upaya mengakali lesuhnya sektor industri saat ini.

“Target tahun 2018 sudah beres, dan Batam bisa jadi kota destinasi wisata,” ujar Rudi. (BP/Kus)