Sepeda Motor di Pelabuhan Merak Naik 53,8 Persen

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 23 Juni 2017 | 16:53 WIB - Redaktur: Juli - 783


Jakarta, InfoPublik - Data H-3 menjelang hari Raya Idul Fitri atau Kamis (22/6) hingga Jumat (23/6) pukul 08.00, penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung mencapai 173.775 orang atau naik 23,5 persen dibandingkan 2016 lalu.

Sementara itu terdapat 140.684 orang yang terdiri dari pejalan kaki 31.804 orang atau naik 25,9 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 24.699 orang, dan penumpang di dalam kendaraan 142.691 orang atau naik 23 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 115.981 orang.

Untuk jumlah sepeda motor 21.263 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu 13.827 unit. Untuk roda 4 (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit dan bus 686 unit atau naik 7,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 639 unit.

Untuk kendaraan jenis truk 470 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 449 unit, dan jumlah kendaraan roda 4 lebih 18.107 unit atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 15.815 unit. Sehingga jumlah total kendaraan mencapai 39.370 unit atau naik 32,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 29.642 unit.

"Semalam, arus pemudik pejalan kaki, sepeda motor dan mobil pribadi mencapai puncaknya selama periode arus mudik. Kita prediksikan Jumat (23/6) malam ini puncak arus kedua," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Jumat (23/6) di Pelabuhan Merak Banten.

Dia mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mempersiapkan perjalanan mudik sebaik-baiknya, khususnya pemudik yang akan melewati lintasan tersibuk di Indonesia, Merak-Bakauheni. Pasalnya, hingga saat ini masih berlangsung puncak arus mudik, dimana volume penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan dari hari sebelumnya.

"Terjadinya pergerakan penumpang dan kendaraan dalam waktu bersamaan, maka antrian atau kemacetan tak bisa dihindari lagi," ujarnya.