Bone Bolango Lakukan Pemeriksaan Daging Sapi dan Ayam

Bone Bolango, InfoPublik – Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Bone Bolango, melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual di pasar tradisional, dalam rangka menjaga kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, melalui Sekretaris Dinas Roswaty Agus, mengatakan kegiatan pemantauan ini merupakan tindaklanjut dari rapat Forkopimda, dimana dinas teknis itu diminta untuk melakukan pemeriksaan daging-daging yang dijual di pasaran, baik itu daging sapi maupun daging ayam.

Apalagi ini dalam rangka menghadapi lebaran Idul Fitri 1438 H. ”Jadi harus  ada pemeriksaan daging-daging di pasar, khususnya di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bone Bolango,” kata Roswaty Agus, ketika diwawancarai usai melakukan pantauan dan pemeriksaan penjualan daging di Pasar Tradisional Tapa di Desa Talumopatu Kecamatan Tapa, Kamis (22/6).

Roswaty yang turut didampingi Kabid Keswan Kesmavet, Alwin Karim, menambahkan adapun yang menjadi tujuan dari pemeriksaan daging yang dijual di pasar ini adalah untuk memastikan bahwa daging yang dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat, adalah daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Selain itu, kegiatan pemantauan dan pemeriksaan ini juga untuk menjaga jangan sampai ada penjualan daging-daging yang rusak, busuk, dan bahkan daging sapi gelondongan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemantauan dan pemeriksaan daging ini sudah dilakukan di pasar harian, Rabu (21/6), di Pasar  Tradisional Bubeya di Kecamatan Suwawa, dan besok, Jum’at (23/6), akan dilakukan di pasar harian Jum’at di Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila.

Roswaty menyebutkan ada 7 ciri daging sapi yang sehat dan aman dikonsumsi, di antaranya berbau khas daging yakni masih dalam kondisi segar, berwarna merah segar, tak berair, berlemak kekuningan, berserat halus, bertekstur kenyal, dan bersertifikat halal.

Sementara untuk daging ayam, memiliki ciri, di antaranya berwarna putih krem agak merah, bertekstur kenyal, kulit tak kering dan tak berlendir, beraroma khas daging ayam, tidak memar, berserat halus, tidak berlemak pada serat daging.

”Untuk ciri daging ayam yang baik lainnya adalah tidak terdapat lemak di antara serat daging meski memang daging ayam sendiri masih termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh,” jelasnya.

Sementara itu, Medic Veteriner drh. I Ketut Bayu Kumara usai melakukan pemeriksaan menjelaskan bahwa ciri daging yang sehat dan aman, serta layak dikonsumsi adalah daging yang memiliki PH berkisar dari 6-7,4.

”Alhamdulillah dari pemeriksaan di pasar tradisional tadi, baik itu pemeriksaan organilabtik yang terdiri dari warna daging, bau, dan tekstur. Semua daging sapi dan ayam yang dijual oleh para pedagang itu layak di konsumsi,” katanya. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir/toeb)