KPA Kabupaten Semarang Serahkan Bantuan Sembako Kepada 30 ODHA

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Kamis, 22 Juni 2017 | 20:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bergas, InfoPublik - Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan paket sembako kepada 30 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) guna membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang Idul Fitri 1438 H.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada dua orang pendamping Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) “Melati”, dalam suatu acara yang berlangsung di lantai II Gedung PKK Kecamatan Bergas, Kamis (22/6) siang.

Saat sambutannya di hadapan para ODHA penerima bantuan, Ngesti Nugraha yang juga Wakil Bupati Semarang meminta mereka untuk tetap hidup normal selayaknya warga lainnya.

“Bapak Ibu saudara sekalian tetap harus bersemangat untuk menjalani kehidupan yang normal. Jangan patah semangat dan teruslah mengkonsumsi obat yang telah dianjurkan oleh para pendamping,” tegasnya.

Sekretaris KPA Kabupaten Semarang Puguh Wijoyo Pakuwojo menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan kerja sama antara KPA dan Bazis Kabupaten Semarang. Tujuannya membantu para ODHA memenuhi kebutuhan menghadapi Lebaran tahun ini.

Selain itu juga memberikan dukungan psikologis agar mereka tetap memiliki semangat hidup. “Jangan sampai terjadi para ODHA itu merasa terpinggirkan dan terkucil. Jadi mereka tetap bisa menjalani kehidupan yang wajar dan tetap dalam pendampingan kami,” terangnya.

Ditambahkan, sampai saat ini ada 169 ODHA dalam pendampingan KPA Kabupaten Semarang. Mereka keberadaannya tersebar di seluruh kecamatan yang ada dan tergabung dalam dua kelompok dukungan sebaya.

Karena keterbatasan dana, baru 30 orang ODHA terpilih yang mendapat bantuan paket sembako dan tidak menutup kemungkinan penambahan jumlah penerima bantuan waktu mendatang.

Guna mengumpulkan dana partisipasi dari masyarakat, lanjutnya, KPA akan melanjutkan Gerakan Seribu Manfaat (GSM) dengan menggandeng perwakilan KPA di tingkat kecamatan.

“Jadi di setiap kecamatan nantinya akan disediakan kotak sumbangan untuk menampung partisipasi masyarakat yang peduli ODHA. Uniknya nominal uang yang diberikan adalah kelipatan Rp1.000. Karenanya, dinamakan Gerakan Seribu Manfaat,” jelas Puguh.(*/junaedi/toeb)