Kementan Siapkan Lahan 72 Ribu Hektar Kejar Target Swasembada Bawang Putih

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 22 Juni 2017 | 10:16 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pertanian menargetkan swasembada bawang putih pada tahun 2019. Untuk mencapai target tersebut sedikitnya Indonesia memerlukan 72 ribu hektare lahan bawang putih.

Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Sri Wijayanti. Prediksi ini dengan catatan produksi harus dicapai sebesar 8 ton per hektare. Angka tersebut diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan bawang putih nasional.

"Kebutuhan bawang putih Indonesia mencapai 480 ribu ton per tahun. Sekarang impornya lebih dari 90 persen kebutuhan nasional," ungkap Sri di Jakarta, Rabu (21/6).

Sri mengatakan, lokasi yang akan ditanami bawang putih adalah  Sembalun NTB, Temanggung Jawa Tengah, Magelang Jawa Tengah, Solok Sumatera Barat dan Tegal Jawa Tengah. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan sentra bawang putih.

Untuk diketahui, bawang putih dapat tumbuh baik di dataran tinggi 700 meter di atas permukaan laut (dpl).Selain didukung keberadaan wilayah yang sesuai untuk pertanaman bawang putih, keberadaan petani bawang putih juga menjadi nilai tambah.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah mencari dan menyiapkan lokasi yang cocok. Sudah didapat 450 ribu hektare lahan yang cocok untuk bawang putih. Namun, dari besarnya angka tersebut kemudian akan dipilah lokasi terbaik dalam mewujudkan swasembada bawang putih.

Sri mengatakan Kementan menganggarkan sekitar Rp5 triliun untuk mendukung program ini selama tiga tahun, dari 2017 hingga 2019.

"Nanti tahun 2017 hingga 2018 alokasi bawang putih dilakukan untuk benih semua, karena kebutuhan benih bisa sampai 1 ton per hektare. Tahun 2019 nanti baru produksi," tuturnya.

Selain penyediaan lahan, pemerintah juga akan membantu sarana produksi (saprodi) seperti benih dan tenaga. Utuk merangsang minat petani dalam memproduksi bawang putih, kata Sri, diperlukan pihak yang mau menampung produk hasil panen mereka nantinya. Perum Bulog sebagai BUMN akan digandeng untuk membantu penyerapan hasil panen bawang putih.