Dihadapan Gubri, Mursini Sebut Kesulitan Lakukan Pengawasan Kawasan Hutan

:


Oleh MC Kab. Kuantan Singingi, Rabu, 21 Juni 2017 | 06:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 405


Teluk Kuantan, InfoPublik – Saat memberikan sambutan pada acara safari Ramadhan Gubenur Riau dan rombongan di Mesjid Baitul Hamdi, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (20/6) malam, Bupati Kuansing, Mursini menyampaikan bahwa pihaknya selama ini kesulitan dalam hal melakukan pengawasan kawasan hutan yang ada di wilayah Kabupaten Kuansing.

Untuk itu dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Kuansing meminta dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau.

Kabupaten Kuansing, kata Bupati Mursini, merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat. Di daerah perbatasan ini terdapat kawasan hutan lindung dan kawasan suaka margasatwa. Namun saat ini kondisinya sudah rusak.

"Oleh karena itu kami minta perhatian dan dukungan dari Pemprov Riau, apalagi ini merupakan daerah hulu sungai," ujar Mursini.

Menanggapi hal ini Gubenur Riau, Arsyad Juliandi Rahman menyatakan komitmennya bahwa permasalahan hutan ini sangat serius.

"Ini menjadi perhatian serius, Kita tidak ingin terjadi seperti di daerah PLTA Koto Panjang Kampar dan daerah Teso Nilo yang sudah terjadi pendangkalan, sehingga apabila musim hujan, daerah hilir akan banjir," ujarnya.

Gubri juga memaparkan terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). "Kita tidak ingin terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk itu, persoalan ini menjadi perhatian kita, kita akan tingkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait termasuk pemerintah pusat," ujarnya.

Menurut Gubri, masalah ilegal loging dan ilegal mining yang hingga saat ini masih terjadi harus ditindak tegas. "Sebab aktifitas ini jelas-jelas sangat merusak lingkungan, ini kita harus tegas," ujarnya.(Ultra Sandi/Kus)