Hadapi Arus Mudik, Polres dan Dishub Temanggung Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

:


Oleh MC Kab. Temanggung, Selasa, 20 Juni 2017 | 05:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 995


Temanggung, InfoPublik - Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Temanggung menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan menjelang bertambahnya volume kendaraan saat arus mudik. Memasuki H-6 Lebaran, jumlah kendaraan yang memasuki kota Temanggung masih stabil.

Beberapa kendaraan dengan nomor polisi luar daerah sudah terlihat, tetapi kondisi lalu lintas kota Temanggung masih relatif normal.

Menurut Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo, kondisinya masih ramai lancar, belum ada kepadatan, ya ada peningkatan sekitar 10 persen.

Guna mengatasi kemacetan dengan meningkatnya volume kendaraan yang masuk kota Temanggung, ditambah adanya beberapa proyek pembangunan, Polres akan memakai sistem buka tutup jalan atau pengalihan jalur, “Kalau memang masih bisa jalan tersendat-sendat kita hanya melakukan pengaturan saja, tetapi kalau sampai stag kami akan  alihkan,” tambah beliau.

Adapun titik-titik kemacetan diperkirakan ada di Pasar Kranggan, Pasar Kliwon, Parakan dan Ngadirejo. Sementara dari pihak dishub sudah mulai memasang rambu-rambu petunjuk, terkait rekayasa lalu lintas.

Pemasangan rambu-rambu ini akan dilakukan di beberapa titik seperti simpang empat terminal Temanggung, simpang empat Geneng, jalur alternatif Sumowono-Semarang, simpang tiga Kandangan, simpang tiga Tegong, simpang tiga arah Muntung, simpang tiga arah Ngadirejo, simpang empat pasar Kedu dan simpang tiga Ngimbrang.

“Kita akan melakukan pemasangan di tempat-tempat yang sudah kita tentukan,  sudah dibuat rambu-rambunya, tinggal kita pasang di tempat-tempat yang biasa dilalui pemudik. Seandainya di situ ada perubahan-perubahan, misalnya ada beberapa jalan yang rusak atau ada jalan alternatif baru, nanti pasti akan kita buat rambu-rambu tambahan,” ujar Agus Susatyo selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung.

Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan para pemudik akan merasa nyaman dalam perjalanan, terutama saat melewati wilayah Kabupaten Temanggung. (MC TMG/ria/ekape/fotoCuplis)