Wabub Manggarai Timur Ingatkan Kampung KB Harus Sehat

:


Oleh MC Kabupaten Manggarai Timur, Jumat, 16 Juni 2017 | 13:16 WIB - Redaktur: Tobari - 618


Borong, InfoPublik - Wakil Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menegaskan bahwa Kampung Keluarga Berencana (KB) harus menjadi contoh hidup sehat, karena dengan pola hidup yang sehat maka kita bisa merencanakan hidup anak dan keluarga dengan lebih baik .

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pada pencanangan kampung KB Desa Golo Meleng dan Desa Poco Ri’i, di Ngampang Mas, Kamis (16/6). Dua desa ini merupakan bagian dari 16 lokasi kampung KB di Kabupaten Manggarai Timur (KMT).

Dengan pola hidup yang sehat maka kita bisa merencanakan hidup anak dan keluarga dengan lebih baik. Oleh Karena itu semua kampung KB yang ada di KMT, pemenuhan air minum bersih harus terjamin, sehingga aktivitas mandi, cuci dan kakus bisa sesuai standar kesehatan.

Wabup Andreas mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah terkait harus mengarahkan kegiatannya ke kampung KB yang telah ditetapkan. “Program infrastruktur, program sanitasi, koperasi dan kesehatan harus masuk ke kampung KB,” katanya.

Dengan demikian, konsep membangun dari pinggiran yang digalakkan Kabupaten Manggarai Timur dalam slogan ‘cengka ciko’ (membuka isolasi) menjadi strategi yang tepat dalam mendukung program kampung KB. “Dinas PU wajib mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur menuju lokasi-lokasi ini,” tegasnya.

Sementara untuk kepala desa, Andreas menekankan agar akses menuju tempat pelayanan publik, seperti akses menuju sekolah, kantor desa, tempat pelayanan kesehatan dan lokasi lainnya, segera dibenahi.

Hal ini menjadi sangat mendesak karena berkaitan langsung dengan kebutuhan semua orang dalam mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menegaskan agar semua warga di kampung KB wajib menjadi anggota koperasi, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan anak-anaknya dengan baik. Perencanaan untuk masa depan anak yang lebih baik akan sangat bergantung pada terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

Kampung KB harus menjadi fokus utama dalam pembangunan dan harus tuntas sehingga bisa berpindah ke desa yang lain. Dengan demikian setiap program pembangunan di KMT terintegrasi dengan baik, serta saling mendukung antara sektor yang satu dengan sektor yang lainnya. (MC Manggarai Timur/Bennyndap/toeb)