5 Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Semarang Dilantik

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 12 Juni 2017 | 22:37 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Ungaran, InfoPublik - Sebanyak 5 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II/B)  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang, dilantik oleh Bupati Semarang dr H  Mundjirin ESSpOG di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jl Ahmad Yani Ungaran, Senin (12/6).

Kelima pejabat tersebut adalah Drs Djarot Supriyoto MM menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Semarang, Tajudinor SHMM menjadi Kepala Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran, dan Dra Hendy Lestari MM menjadi Kepala Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah.

Selanjutnya, Sukaton Purtomo Priyatmo SHMM menjadi Staf Ahli Bupati Semarang, Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik, dan Sunarto SH menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Semarang.

Hadir dan turut menyaksikan dalam pelantikan tersebut, anggota Forkompimda,Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH, Sekda Drs Gunawan Wibisono MM, Pimpinan Perangkat Daerah, dan tampak hadir pula, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang, Hj Narsasi Mudjirin Spd.

Bupati Semarang H  Mundjirin mengharapkan pejabat yang dilantik ini mudah-mudahan dapat mengemban jabatan dengan baik, karena jabatan ini merupakan amanah yang diberikan Allah SWT

"Pelantikan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan jabatan adalah bukan hak, tetapi merupakan amanah dari pemerintah yang berisi serangkain tugas dan tanggungjawab, " katanya.

Bupati mengingatkan, tugas ASN adalah melayani masyarakat, dan masyarakat melek Teknologi Informasi (IT),  bahkan gandrung dengan IT. "Oleh karenanya yang agar memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya, "sebutnya.

Bupati Mundjirin mengajak, membangun birokrasi yang modern, sekaligus efktif, efisien dan akuntable (dapat dipertanggungjawabkan), menuju pelayanan yang berkualitas. Selain itu juga membangun percepatan pelayanan publik yang berbasis elektronik.

Bila mudah dilaksanakan di Kabupaten Semarang khususnya, karena sekitar 9.000 pegawai negeri (ASN) yang ada di Kabupaten Semarang, 22% di antaranya adalah berpendidikan SOTK ke bawah. "Ini adalah tanggungjawab kita semuanya," ungkap Bupati Mundjirin.

Sekarang ini, masyarakat menuntut agar pelayanan birokrasi kita makin modern, mudah diakses, cepat, dan transparan, serta murah. Selain itu juga dalam pengisian jabatan, pimpinan tinggi harus mendapat rekomendasi lebih dahulu dari  Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Apakah sudah sesuai dengan kualitasnya dengan kompetensinya, apakah obyektif, seleksi juga terbuka. (MC Kab Semarang/L & Eko Suyanto/toeb)