Walikota Batam Minta PPDB Tidak Beratkan Orangtua

:


Oleh MC Kota Batam, Jumat, 9 Juni 2017 | 17:36 WIB - Redaktur: Tobari - 458


Batam, InfoPublik - Walikota Batam Muhammad Rudi memerintahkan Dinas Pendidikan agar tidak memberatkan orangtua dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Ia berharap ada pengurangan dari jumlah seragam yang harus dibeli saat masuk sekolah nantinya.

"Ekonomi global sedang tidak baik, begitu juga Batam. Kalau boleh, seragam yang harusnya lima pasang, dua sajalah. Atau harusnya dua, satu saja. Supaya tidak memberatkan orangtua," kata Rudi saat safari Ramadhan di Sei Beduk, beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin sebelumnya menjelaskan bahwa PPDB tahun ajaran 2017/2018 untum sekolah reguler akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri 1438 H. Sedangkan empat sekolah unggulan, tiga SMP dan satu SD negeri, sudah lebih dulu mengadakan PPDB, yakni 5-7 Juni.

"Terkait daya tampung, insya Allah tertampung semua. Minimal dua shift. Tahun ini kita ada penambahan 60 ruang kelas baru," ujarnya.

Muslim mengatakan Batam belum bisa menerapkan sistem zonasi. Karena berdasarkan hitungan daya tampung per kecamatan, ada kecamatan yang siswanya tak tertampung. Ini tentu akan jadi masalah jika mereka tidak bisa bersekolah di luar zona.

Contohnya Kecamatan Batuaji memiliki jumlah lulusan TK sebanyak 2.187 anak. Sementara daya tampung sekolah negeri 1.008 orang, dan sekolah swasta 936 orang. Artinya ada 1.179 siswa yang tidak mendapat kursi di kecamatan ini.

Atau di Kecamatan Lubukbaja yang hanya memiliki satu SMP Negeri, yakni SMPN 41. Bila zonasi diterapkan, banyak siswa yang akan tak tertampung. Apalagi dengan aturan pembatasan jumlah siswa per kelas maksimal 40 orang. "Kita dukung kebijakan pusat, tapi juga harus melihat kondisi di daerah," ujarnya. (MC Batam/toeb)