KEK Tanjung Kelayang, KEK Kelas Dunia Bertema Heritage

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 8 Juni 2017 | 16:43 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 626


Jakarta, InfoPublik - Sebagai bagian dari langkah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah memperoleh penetapan Pemerintah, hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Bupati Belitung Sahani Saleh, menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) investasi untuk KEK Tanjung Kelayang, yang berlokasi di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
 
Tiga investor asing tersebut adalah Sheraton, Sofitel dan China Harbour. Belitung Maritime sebagai konsorsium pengelola KEK Tanjung Kelayang beranggotakan Tiga perusahaan yaitu:  PT Belitung Pantai Intan (Belpi), PT Nusa Kukila, dan PT Tanjung Kasuarina.
 
Kesepahaman pertama dilakukan antara PT Belitung Pantai Intan dengan China Harbour Engineering Company, yang akan melakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang dengan perkiraan nilai investasi sebesar 1 miliar Dollar AS. Masuknya investasi China Harbour di Tanjung Kelayang merupakan perwujudan minat investasi korporasi internasional terhadap potensi kepariwisataan dan posisi geostrategis Bangka Belitung.
 
Nota kesepahaman kedua dilakukan antara PT Hypatia Karya Pratama dengan PT Accor Asia Pacific. PT Accor Asia Pacific Corporation Indonesia bermaksud membangun Sofitel Hotel and Resort di KEK Tanjung Lesung dengan rencana investasi sebesar Rp 400 miliar.
 
Adapun ketiga, kesepahaman investasi dilakukan antara PT Setra Gita Nusantara dengan Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts. Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts akan membangun Sheraton Hotel di kawasan dengan rencana investasi sebesar Rp 418 miliar.
 
Bertema “Heritage” Indonesia
 

KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2016, pada 15 Maret 2016, dengan luas 324,4 ha. Konsorsium Belitung Maritime menjelaskan bawa Kawasan Tanjung Kelayang akan dibangun secara bertahap, dengan dilandasi oleh konsep “heritage.”
 
Darmin Nasution menyambut gembira kemajuan upaya Konsorsium Belitung Maritime mengelola KEK Tanjung Kelayang. Apabila kesepahaman investasi tersebut mengambil wujud, jaringan hotel dan resort internasional seperti Sheraton dan Sofitel ini akan menjadikan Belitung dikenal di mancanegara. Artinya, akan semakin banyak turis mancanegara ke Indonesia khususnya ke Belitung.
 
Darmin menambahkan, melalui KEK, kita mempercepat laju pembangunan, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat dan membangun daya saing perekonomian nasional, dengan meningkatnya aliran penanaman modal. “Kita sangat berharap, peluang dan potensi sumber daya di wilayah ini dapat memberikan nilai tambah yang optimal”, ujar Darmin.
 
Darmin menekankan bahwa kita tidak boleh pasif dan menjadi penonton. Masyarakat Bangka Belitung, harus mampu proaktif, inovatif dan konstruktif membangun daya saing yang kuat dan berkelanjutan.
 
Dunia usaha nasional dan di daerah juga harus bisa memanfaatkan kebijakan Pemerintah yang terus membuka dan memberikan berbagai kemudahan, dukungan dan fasilitasi bagi dunia usaha nasional dan daerah untuk terlibat mengembangkan KEK.
 
Darmin juga mendorong Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Bupati Belitung, selaku Ketua Dewan Kawasan dan Wakil Ketua Dewan Kawasan, agar dapat mempercepat terbentuknya Administrator KEK Tanjung Kelayang. Sejalan dengan itu pemerintah akan mempercepat pembangunan dan penyempurnaan berbagai infrastruktur jalan, jaringan air bersih, listrik, dan termasuk menjadikan Bandara Hanandjoeddin sebagai bandara internasional. Kesiapan Aparatur Administrator, pelimpahan kewenangan, dan perangkat pendukungnya sangat penting bagi sukses pencapaian tujuan pembangunan suatu KEK. (ekon)
 
 
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Farah Heliantina
 
Email: humas.ekon@gmail.com
Twitter: @perekonomianRI 
Website: www.ekon.go.id
 
Bagian Pengelolaan Informasi Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
Bambang Widjanarko (085393198598)
 
Email: info@kek.ekon.go.id
Twitter: @indonesia_SEZ
Website: kek.go.id