Baznas Kabupaten Dharmasraya Kumpulkan Rp4,6 Miliar

Dharmasraya, InfoPublik – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.600.000.000 yang berasal dari zakat fitrah dan zakat mal Aparatur Sipil Negara (ASN) se-kabupaten Dharmasraya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya A. Ghani, SH,MH dalam acara Pelatihan Da’i dan Pengukuhan Petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (7/6).

Dijelaskan oleh Ghani, pelatihan Da’i diikuti oleh 35 utusan nagari (desa adat) dari 52 nagari yang ada di kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dibimbing oleh Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Dharmasraya ustad Ridwan Syarif.

Sementara petugas UPZ yang dikukuhkan berjumlah 94 orang, berasal dari 47 nagari, masing-masingnya mengirimkan 2 petugas. Pengukuhan petugas UPZ dilaksanakan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, yang diwakili oleh Sekda Leli Arni,S.Pd, M.Si di auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (7/6).

Turut hadir mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Adlisman, S.Sos, M.Si, dan beberapa pejabat esselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Leli Arni berharap, agar UPZ bekerja lebih maksimal lagi, tidak hanya sebatas mengumpulkan dan menyetorkan zakat ke-Baznas, tetapi harus mencermati kondisi masyarakat di lingkungannya, terutama para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat).

Selain itu, UPZ harus menyeleksi setiap permohonan yang diajukan oleh masing-masing Nagari, imbuhnya.

Lebih lanjut, Leli Arni menghimbau agar pengurus Baznas Kabupaten Dharmasraya, menggunakan dana Baznas dengan benar, sesuai dengan ketentuan Allah dalam surat at-Taubah [9] ayat 60.

Mereka terdiri dari 8 golongan, yaitu orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan..

Pada kesempatan lain, Ketua Panitia Pelaksana Drs.Syarbaini mengemukakan, tujuan pelatihan kader da’i antara lain mempersiapkan da’i yang mampu menjadi  motivator bagi masyarakat dalam berzakat. Selain itu, para da’i juga akan melaksanakan pendataan mustahiq dan muzaqqi yang ada di nagarinya. (MC Dharmasraya/RCan/toeb)