Kaum Pria Bermukim di Pulaunya Hanya Seminggu Dalam Sebulan

:


Oleh MC Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Minggu, 4 Juni 2017 | 17:47 WIB - Redaktur: Tobari - 406


Pangkep, InfoPublik - Mengunjungi Pulau Balang Caddi yang dihuni sekitar 1.000 jiwa lebih di kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep, harus pandai-pandai menaksir waktu, utamanya jika hendak menemui pria Pulau Balang Caddi.

Karena dalam sebulan hanya seminggu saja kaum pria bermukim di pulaunya, dan selebihnya tiga minggu mereka berada di laut lepas untuk mencari sesuap nasi sebagai nelayan. 

Begitu juga saat mengunjungi Pulau Balang Caddi awal Juni ini, yang saat itu hari Jum’at (2/6), suasana kampung tampak sepi.

Takkala shalat Jum’at tiba. yang merupakan kwajiban bagi seorang pria muslim, mesjid  Darus Saada yang menampung sekitar 500 jemaah kini , hanya terisi sekitar 50 orang selebihnya pendatang yang singgah melaksanakan shalat. 

"Kalau bulan gelap, kaum pria sangat jarang di pulau. Semuanya ke laut mencari  ikan," kata Ny. Aminah, yang mengaku suaminya sudah dua minggu di laut belum pulang.  Hal ini sudah biasa, katanya, karena suaminya biasanya 3 minggu baru pulang. 

Aminah dan Dg. Baji, mengaku ketemu suaminya pada masa terang bulan pada setiap bulannya. Karena masa itu, umumnya merupakan masa paceklik bagi nelayan yang menangkap ikan dengan alat perahu bagang. Sehingga masa itu juga dimanfaatkan para pria nelayan itu untuk bercengkerama dengan keluarga dan anak istrinya. 

Perahu Bagang tercatat sekitar 50 unit lebih di Pulau Balang Caddi. Setiap perahu di awaki sekitar 10 orang lebih pria dewasa untuk selanjutnya mencari ikan hingga ke selat Jawa dan Kalimantan. Sehingga pada musim bulan gelap minimal 500 orang lebih pria dewasa meninggalkan kampungnya untuk melaut. ( rudi/edi/toeb)