Menko PMK Luncurkan Revitalisasi SMK di Jateng

:


Oleh Putri, Sabtu, 27 Mei 2017 | 14:35 WIB - Redaktur: Juli - 368


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaa Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Surakarta, Jawa Tengah Jumat (26/5) dalam rangka peluncuran Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sekaligus pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Stadion Manahan.

Menteri Puan mengatakan pemerintah akan terus fokus dan berupaya meningkatkan pendidikan vokasional atau kejuruan karena sangat strategis, mengingat sumber daya manusia (SDM) untuk menopang pembangunan nasional sangat banyak membutuhkan tenaga kerja terampil serta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kerja.

"Kita tahu, saat ini 63 persen tenaga kerja Indonesia berpendidikan SMP ke bawah, hal ini tentu akan berdampak kepada daya saing industri dan perekonomian Indonesia. Inilah tantangan yang perlu segera kita atasi bersama untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia,” kata Menko Puan dalam keterangan Kemenko PMK, Sabtu (27/5).

Program Revitalisasi SMK akan direalisasikan di 219 SMK dengan rincian 125 SMK yang bergerak dalam bidang prioritas seperti kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Sisanya sebanyak 95 SMK berasal dari bidang lainnya yang mendukung prioritas pembangunan nasional.

Selain itu juga Menko Puan memberikan KIP kepada 1857 siswa dengan rinciannya 331 siswa SD, 283 siswa SMP, 610 siswa SMK, 12 siswa SLB, dan 364 siswa pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Menko Puan berkata, pemerintah memberikan KIP agar anak-anak Indonesia bisa besekolah, dan saat ini cakupan pembagian KIP sudah diperluas dengan menambahkan anak-anak panti asuhan dan Program Kesetaraan Paket A, B, dan C.

Adapun untuk program KIP, bantuan yang disampaikan adalah siswa SD akan memperoleh Rp450.000/tahun ajaran, siswa SMP akan memperoleh Rp750.000 per tahun ajaran, siswa SMA dan SMK masing-masing akan mendapatkan bantuan Rp1.000.000 per tahun ajaran.