Sosialisasi Kebersihan Menstruasi Harus Mendapatkan Perhatian

:


Oleh Putri, Jumat, 26 Mei 2017 | 21:06 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Kesehatan menggelar sosialisasi manajemen kebersihan menstruasi (MKM), yang perlu mendapatkan perhatian karena di Indonesia selama ini masih dianggap tabu.

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan dr. Eni Gustina mengatakan bahwa kesehatan reproduksi khususnya Manajemen Kebersihan Menstruasi adalah sesuatu yang penting. Remaja perempuan khususnya harus mengerti karena kebersihan/sanitasi saat menstruasi akan berpengaruh langsung terhadap kesehatannya.

“Pemerintah harus terus berusaha untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi. Bagaimana pun kebersihan menstruasi sangat penting. Salah satu penyebab terjadinya kematian ibu atau kanker serviks adalah karena infeksi dan ini bisa terjadi saat menstruasi,” katanya saat temu media di Jakarta, Jumat (26/5). 

Eni Gustina mencontohkan, di sekolah misalnya unit kesehatan sekolah (UKS) akan dioptimalkan untuk membuat siswi-siswi dapat nyaman bersekolah meski tengah menstruasi misalnya dengan menyediakan pembalut.

Di tempat-tempat lain seharusnya sudah tersedia tempat sampah khusus di toilet. Dengan demikian para perempuan dapat membuang pembalut bekasnya dengan aman.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencoba untuk memenuhi kebutuhan toilet di sekolah serta terpisah dengan toilet laki-laki dan perempuan. Selain itu memastikan toiletnya bersih, pintunya dapat dikunci dari dalam, dan terdapat air bersih yang cukup untuk membersihkan diri.

Pihaknya juga memastikan adanya cermin, pembalut, serta adanya tempat cuci tangan serta sabun dengan air yang mengalir.