:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Sabtu, 27 Mei 2017 | 07:31 WIB - Redaktur: Tobari - 231
Sumenep, InfoPublik - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep memastikan kesiapan pariwisata dalam menyambut Visit Sumenep 2018 sudah mencapai 75%.
”Kalau boleh saya katakan, versi pariwisata sudah 75% siap. Kita masih punya waktu, sekitar 6 bulan. Tapi Visit Sumenep 2018 itu bukan puncak lho ya, 2018, itu adalah awal. Sama dengan daerah lain,”kata Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep Sufianto. SE, M.Si, di ruang kerjanya, Jum’at (26/5).
Menurut Sufi, secara khusus untuk Visit Sumenep 2018 ada dua, yaitu Gili Labak dan Giliyang. Faktanya, hingga saat ini memang tidak ada duanya di Indonesia, bahkan di dunia, kecuali Wisata Oksigen di Giliyang itu. Sementara Gili Labak ialah wisata lautnya. “Kalau hanya pantai, kan banyak di Indonesia,”imbuhnya.
Meski begitu, bukan berarti objek wisata lainnya lantas ditinggal. Objek wisata lainnya di Sumenep menjadi destinasi pendukung.
“Meski prioritasnya ada dua, yang lain kan tidak berarti kita tinggal. Yang lain kita juga garap, cuma jualannya beda-beda. Kalau Giliyang jualan kesehatan, Lombang jualan alam, Kasur Pasir jualan budaya. Slopeng nanti akan jualan wahana yaitu wahana permainan dan lainnya,”lanjutnya.
Sufi berharap semua stakeholder di Sumenep ikut mendukung program Visit Sumenep 2018. “Sebagaimana diharapkan Bupati, Pemerintah, masyarakat, swasta harus bersama-sama dalam mendukung Visit Sumenep 2018,” katanya. (M Farhan/Esha/Fer/toeb)
