:
Oleh G. Suranto, Kamis, 25 Mei 2017 | 23:02 WIB - Redaktur: Juli - 580
Jakarta, InfoPublik - Pasca peristiwa ledakan bom pada Rabu (24/5) malam, halte bus Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk sementara tidak beroperasi, dan untuk pengaktifkan kembali masih akan menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian.
“Pengaktifan halte Kampung Melayu, kita tunggu dari pihak kepolisian,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, di Jakarta, Kamis (25/5).
Ia menuturkan, walaupun halte Kampung Melayu belum beroperasi pasca terjadinya ledakan bom, namun pelayanan bus Transjakarta koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dan Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) tetap berjalan normal.
“Hanya di halte Transjakarta Kampung Melayu yang tidak berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,” paparnya.
Menurutnya, pihaknya juga tidak mengurangi jumlah armada Transjakarta yang beroperasi setelah kejadian ledakan tersebut. “Saat ini Transjakarta bekerja sama dengan jajaran TNI dan Kepolisian, menempatkan 160 petugas untuk meningkatkan keamanan,” ungkapnya.
