217 Peserta Ikuti Tes Program Beasiswa Belajar Ke Kampus Timur Tengah

:


Oleh Media Center Aceh, Jumat, 26 Mei 2017 | 08:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 456


Banda Aceh. Info Publik-Sebanyak 217 peserta mengikuti seleksi mahasiswa baru untuk program strata satu (S1) ke kampus di Timur Tengah, yakni Mesir, Sudan, Maroko dan Lebanon. Ujian dilaksanakan di Auditorium Prof Ali Hasjmy Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (25/5).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, mengatakan, program penerimaan mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah ini merupakan penghargaan yang luar biasa dari Kementerian Agama RI bagi putera-puteri Indonesia.

“Pengiriman mahasiswa ke Timur Tengah tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan keempat Negara di Timur Tengah tersebut, mereka akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah,” ujarnya.

Farid menyebutkan, dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di seluruh Indonesia, hanya 11 kampus yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan program tersebut, ditambah satu pondok pesantren Darussalam Gontor.

Rektor mengharapkan kepada peserta agar mengikuti ini dengan serius, peserta ini merupakan orang yang memiliki keterampilan lebih, minimal mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, persaingannya sangat ketat dari ribuan yang ikut hanya dapat diterima sekitar puluhan orang saja.

Wakil ketua pelaksana untuk UIN Ar-Raniry, Syahminan, M.Ag mengatakan  pelaksanaan ujian dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ujian berlangsung sehari, sesi pertama dilakukan tulis dengan menggunakan bahasa Arab meliputi memahami teks, tata bahasa dan insyak, selanjutnya pengetahuan agama Islam yang juga menggunakan bahasa Arab. Sesi ke dua dilaksanakan ujian lisan meliputi percakapan, terjemahan dan pemahaman teks dan hafalan ayat Al-Quran minimal dua juz.

Dikatakan, bagi UIN Ar-Raniry,ini merupakan tahun ke dua ditunjuk untuk melaksanakan seleksi mahasiswa untuk Timur  Tengah, dengan dibantu dan monitoring langsung tim pelaksana pusat yang dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

“Hari ini ada 6.000 lebih peserta yang mengikuti ujian untuk S1 Timur Tengah, mereka bersaing sangat ketat, yang mengikuti ujian di kampus UIN Ar-Raniry 217 peserta, tahun 2017 ini diterima hanya 20 orang. Mereka yang lulus akan belajar selama lima tahun, enam bulan pertama pemantapan bahasa Arab. Pada tahun 2016 lalu dari Aceh lulus 2 orang dengan memperoleh peringkat terbaik se Indonesia, diharapkan tahun ini dapat lulus lebih banyak lagi,” kata Syeh Minan. (Mc.Aceh/Eyv)