Germas Memotivasi Lansia Untuk Aktif dan Mandiri

:


Oleh MC Kota Palembang, Jumat, 26 Mei 2017 | 09:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 2K


Palembang, Info Publik - Pemerintah Kota  melalui Dinas Kesehatan  merangsang orang lanjut usia (lansia) untuk sehat, mandiri, aktif dan produktif melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

Kepala Seksi Lansia Direktorat Kesehatan Kelurga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Wahyuni, mengatakan, diaktifkannya pemberdayaan lansia, agar lansia tetap sehat dan mandiri.

Dengan begitu lansia bisa mendukung program kesehatan masyarakat. Contoh, lansia memberi informasi kesehatan untuk keluarga.

“Orang tua itu biasanya lebih dipercaya, karena dianggap lebih berpangalaman,” ujar Wahyuni, di acara peringatan hari lansia, di Quin Centro Hotel, Palembang, Rabu (24/5).

Melalui Germas, kegiatan promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan pendekatan keluarga

“Germas mengajak masyarakat hidup sehat, membudayakan hidup sehat, dan mengubah perilaku hidup sehat. Yakni, olah raga minimal 30 menit per hari, makan buah dan sayur, memeriksakan kesehatan, lingkungan bersih, mengunakan jamban, tidak merokok, dan tidak minum alkohol,” Wahyuni menerangkan.

Sebab, disebutkannya, dari 10 orang hanya 2-3 orang yang banyak beraktifitas, 9 dari 10 orang kurang mengonsumsi buah dan sayur, dan 4 dari 10 rumah masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Sedangkan, minum alkohol masih ada di daerah tertentu yang kebiasaan masyarakatnya minum alkohol, dan merokok.

Ia menambahkan, pemberdayaan lansia diperlukan agar lansia lebih sehat, mandiri dan aktif.

“Minimal lansia bisa melakukan aktifitas pribadi sendiri, seperti, mandi, atau buang hajat,” ujar Wahyuni.

Selain itu, perlu rutin untuk mengecek kesehatan. Untuk lansia, harus rutin imunisasi setiap bulan di Posyandu. Maka, agar lansia merasa nyaman dan betah di Posyandu Lansia, perlu adanya ide kreatif dan inovatif.

“Keaktifan Posyandu Lansia. Kegiatannya jangan monoton. Bagaimana caranya harus menciptakan kegiatan yang kreatif. Misal, dengan games, menyulam, atau membuat kerajinan lain,” kata Wahyuni. (Ratih/ Hidayatullah/Kus)