DKI Siapkan Ratusan Petugas, Tertibkan Pengemis Saat Ramadhan

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 23 Mei 2017 | 10:36 WIB - Redaktur: Juli - 167


Jakarta, InfoPublik – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyiapkan 425 petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) untuk menjangkau pengemis musiman selama bulan Ramadhan 2017 ini.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, dengan adanya petugas P3S di lima wilayah DKI Jakarta akan bisa membatasi ruang gerak pengemis musiman tersebut.

“Kami ingin agar pengemis atau PMKS ini tidak bisa bergerak bebas. Jadi kami imbau agar tidak mengemis di Jakarta,” kata Masrokhan saat memimpin Apel bersama Antisipasi maraknya PMKS Jalanan Selama Ramadhan di Jakarta, Selasa (23/5).

Menurutnya, pihaknya juga menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan dalam mengatasi pengemis musiman atau PMKS tersebut. Selain itu telah dilakukan pemetaan, diketahui saat ini PMKS sudah bergeser ke tempat keramaian warga, seperti tempat ibadah, pasar tradisional, mall, dan tempat keramaian lainnya.

“Total ada 276 lokasi strategis di DKI Jakarta yang biasa didatangi oleh PMKS jalanan,” paparnya.

Disebutkan, petugas akan berpatroli secara rutin di kawasan-kawasan tersebut. Mereka juga akan berjaga siang dan malam untuk memastikan tidak ada PMKS yang berkeliaran di kawasan tersebut.

Ia menambahkan, melihat trend yang terjadi setiap tahunnya, pengemis musiman itu kerap berdatangan ke Jakarta untuk memanfaatkan belas kasih warga selama Ramadhan, sehingga perlu ada pengawasan dari petugas agar Jakarta lebih tertib.

“Banyaknya pengemis di DKI juga dapat mengganggu kenyamanan warga DKI dalam menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, pemberian bantuan uang kepada pengemis tidak membantunya keluar dari kemiskinan. Warga DKI sudah cerdas dengan tidak memberikan bantuan apapun kepada pengemis, karena bantuan itu lebih baik diberikan kepada lembaga atau yayasan yang memiliki kredibilitas.

“Daripada mengemis lebih baik bekerja di kampung halaman, karena bekerja itu lebih mulia daripada meminta-minta di jalanan,” pungkasnya.