Pemerataan Pembangunan di Pulau Melihat Kebutuhan

:


Oleh MC Kota Batam, Selasa, 23 Mei 2017 | 10:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 162


Batam, InfoPublik - Pembangunan yang merata adalah pembangunan yang sesuai kebutuhan dan pemanfaatan. Sebagai wilayah kepulauan, tidak semua pulau harus ada pembangunan. Tapi perlu dilihat kebutuhan dan manfaat pembangunan di pulau-pulau tersebut.

"Sekarang kita sudah mulai pembangunan secara menyeluruh. Kalau untuk di pulau memang melihat apa yang dibutuhkan," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi usai upacara Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (22/5).

Hari Kebangkitan Nasional ke-109 tahun 2017 ini mengangkat tema "Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional. Kepala Polresta Barelang, AKBP Hengki selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Kominfo RI, Rudiantara.

"Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor. Pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Hengki.

Upaya pemerataan juga dilakukan dalam bidang agraria. Kebijakan Pemerataan Ekonomi yang bertumpu pada tiga pilar yaitu lahan, kesempatan, dan sumber daya manusia. Kebijakan ini menitikberatkan pada reforma agraria. Termasuk di dalamnya legalisasi lahan transmigrasi, pendidikan dan pelatihan vokasi, perumahan untuk masyarakat miskin perkotaan, serta ritel modern dan pasar tradisional.

Pemerintah juga melakukan upaya pemerataan di sektor komunikasi dan informatika. Melalui program Palapa Ring pemerintah ingin menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan serat optik nasional. Sehingga keberadaan internet berkecepatan tinggi dapat dinikmati secara luas.

"Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, kiranya digitalisasi adalah yang tepat," ujarnya. (MC Batam Kartika/Kus)