Kemenristekdikti Fokus Pada Pengembangan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 23 Mei 2017 | 10:53 WIB - Redaktur: Juli - 225


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menggelar program Startup Technology Training Camp 2017 dengan topik Smart Business Map (SBM).

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir secara resmi membuka Startup Technology Training Camp 2017 yang dilaksanakan mulai 22 Mei - 26 Mei, di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Senin, (22/5) malam.

Menristekdikti mengatakan, Startup Technology Training Camp 2017 merupakan program yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan pengusaha pemula berbasis teknologi di Indonesia.

Terdapat tujuh prioritas bidang fokus Kemenristekdikti yang perlu diperhatikan dalam pengembangan startup company di Indonesia yaitu bidang pangan, kesehatan dan obat, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, energi, transportasi, bahan baku dan material maju.

Menristekdikti menjelaskan, jumlah pengusaha mikro di Indonesia baru mencapai 2,47 persen dan hanya 0,67 persen merupakan pengusaha berbasis teknologi. Program Start Tech Training Camp 2017 ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan mikro berbasis teknologi di Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan, Startup company berbasis teknologi memiliki nilai tambah ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berbasis teknologi. "Problem utama bukanlah modal, yang paling penting adalah mindset," kata Menristekdikti berpesan kepada peserta Start Tech Training Camp.

Menristekdikti berharap agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini tidak hanya untuk menggali ilmu sebagai bekal menjadi seorang pengusaha, namun juga untuk menjalin jejaring dengan peserta lain yang berasal dari seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan pelatihan ini sendiri yakni para tenant dan inkubator dapat bekerja sama mengaplikasikan metodologi SBM untuk mewujudkan dan mengembangkan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

“Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ke depan ini diikuti oleh total peserta lebih kurang 480 orang dari program IBT dan PPBT PT dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pengusaha pemula dan mentor bisnis," ujar Jumain.

Pada kesempatan yang sama perwakilan Forum Investor Budi Satria Isman mengungkapkan bahwa program ini merupakan program yang sangat baik bagi pengembangan bisnis di Indonesia dan harus didukung.

"Kami sangat mengapresiasi program ini. Para pengusaha pemula dapat diberi bekal untuk mengurangi resiko dalam berusaha. Investor akan menangkap pengusaha pemula di hilir untuk dikembangkan,” ujar Budi.

Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Retno Sumekar mengatakan, dengan rangkaian pelatihan selama 5 hari ini diharapkan seluruh tenant dan inkubator mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membesarkan bisnisnya.

Selama acara berlangsung para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti mempelajari sebuah alat akselerasi bisnis, yaitu smart business map, ilmu branding, ilmu bagaimana mendapatkan permodalan, ilmu internet marketing, ilmu hak dan paten produk serta ilmu perencanaan keuangan.

Sementara untuk mentor bisnis perwakilan dari berbagai inkubator, pelajaran akan ditambahkan dengan ilmu business coaching serta bagaimana mengelola inkubator.