Gubernur Apresiasi Profesionalitas dan Ketegasan KPU serta Bawaslu Provinsi

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Selasa, 23 Mei 2017 | 05:31 WIB - Redaktur: Tobari - 303


Gorontalo, InfoPublik - Gubernur  Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi keprofesionalan KPU maupun Bawaslu selama proses pilkada yang akhirnya dimenangkannya bersama Idris Rahim.

Meskipun  para anggota KPU dan Bawaslu berteman akrab dengan dia, sering saling sapa jika bertemu, namun terkait pilkada mereka semua bersikap sangat profesional, tidak ingin mencampur adukkan antara tugas yang diemban dengan perkawanan.

“Namun setelah semua berlalu, semuanya kembali cair, layaknya kawan akrab yang saling  sapa,” ungkap Rusli saat memberikan sambutan pada acara KPU Provinsi Gorontalo Award 2017, di Hotel Maqna, Minggu (21/5).

Rusli Habibie bersyukur dan merasa senang  bahwa KPU mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam tahapan pilkada, baik pilkada Gubernur / Wakil Gubernur maupun Bupati/Wakil Bupati Boalemo, hingga selesai bahkan mendapatkan penghargaan dari Bawaslu  pusat.

Gubernur Rusli juga berterima kasih atas ketegasan KPU dan Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pilkada ini. “ Sukses dan tidaknya pilkada itu bergantung pada beberapa hal yaitu profesional dan independensi dari penyelenggara, harus on the track, tidak terpengaruh dan tidak pernah takut,” katanya.

Pada kesempatan itu,  Rusli berterima kasih sekaligus meminta maaf  kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu  mulai dari desa hingga ke tingkat provinsi jika selama proses pilkada ada hal-hal yang kurang berkenan.  Rusli juga berbesar hati  meminta maaf kepada 2 saingannya saat pilkada lalu.

“Proses pilkada telah usai, kita tutup dan kubur dalam-dalam segala perbedaan politik, pandangan, pilihan, dukungan  dan lainnya.  Mari kita tatap  Provinsi Gorontalo lima tahun ke depan agar Provinsi Gorontalo lebih maju, jaya sesuai dengan harapan rakyat yang telah menentukan pilihannya kepada kami,” kata Rusli Habibie bersemangat.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Gorontalo  Muhammad N. Tuli  saat memberi sambutan mengatakan, sejak tahapan perencanaan hingga pengresmian gubernur dan wakil gubernur , bagi kami sebagai penyelenggara, tahapan ini kami lalui dengan berbagai hal, dinamika tantangan.  

Namun semangat kami dengan prinsip azas penyelenggara, kemandirian, integritas, transparansi dan akuntabilitas telah kami tunjukkan  dan penyelenggaraan pilkada berhasil dilaksanakan.

Menurut N. Tuli, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, dari masyarakat hingga pemerintah.

Ada 3 kesuksesan yang diraih oleh KPU provinsi Gorontalo, yaitu dukungan pemerintah provinsi dalam hal memfasilitasi dana hibah,  Gorontalo yang pertama yang selesai dalam pemuktahiran data, dan secara nasional KPU Provinsi Gorontalo yang memperoleh partisipasi masyarakat pemilih tertinggi.

Menurutnya,  keberhasilan yang dicapai baik KPU maupun Bawaslu Provinsi Gorontalo  pada pilkada kali ini diharapkan bisa dicatat kembali pada pilkada  tahun 2018 di 2 kabupaten/kota dan pemilihan presiden dan pemilihan legislative pada tahun 2019. (MC Prov Gorontalo/Humas/Asriani/toeb)