M Nasir Nama yang Diberikan Bupati untuk Bayi Korban Kebakaran

:


Oleh MC Banjar, Senin, 22 Mei 2017 | 22:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 271


Martapura, infoPublik - Musibah kebakaran meluluantakan 31 rumah yang dihuni oleh dua 23 kepala keluarga. Di Kecamatan Aluh-Aluh.  Setidaknya 84 jiwa warga tak lagi memiliki tempat tinggal dan harus berteduh di tenda-tenda darurat.

Musibah kebarakan yang terjadi pada Jumat (12/5) tersebut, mengundang keprihatinan Bupati Banjar H Khalilurrahman. Bersama-sama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudathul Wardiyah, Direktur PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar, serta sejumlah SOPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar besok harinya langsung meluncur ke Aluh-Aluh.

Raut duka tampak terlihat diwajah H Khalillurrahman saat menyaksikan puing-puing bangunan rumah warganya yang menjadi arang. Dia meminta agar SOPD terkait untuk secepatnya memberikan bantuan kepada para korban.

Sedangkan kepada warga yang tertimpa musibah,beliau berpesan untuk selalu sabar serta tabah menghadapi musibah tersebut. “Saya minta bapakdan ibu semua yang tertimpamusibah kebakaran untuk tabah menerima cobaan ini,” pesannya di hadapan warga Aluh-Aluh.

Bupati Banjar menyempatkan diri menjenguk Harmini, seorang  korban kebakaran yang tengah melahirkan di Puskesmas Kecamatan Aluh-aluh. Selain memberikan santunan, H Khalilurrahman juga memberikan nama untuk anak Harmini yang baru lahir dengan nama Muhammad Nasir.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Nor Sunarto mengatakan pihaknya sejak tadi malam  sudah bergerak dengan mendirikan tenda-tenda Darurat untuk menampung para korban musibah kebakan.

Selain itu, BPBD Banjar juga sudah menyiapkan sembako, serta sejumlah kebutuhan korban lainnya seperti pakaian sekolah, perangkat sholat , selimut dan lainnya,

Sedangkan Camat Aluh-Aluh Saaludin mewakili warganya menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Banjar serta masyarakat yang telah menyalurkan bantuan kepada Warga Kecamatan Aluh-aluh yang tertimpa musibah kebakaran.

Saaludin meyakini hal ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antara pihak Pemerintah Kabupaten Banjar dengan masyarakat.  (MC-Kab.Banjar/ronie/asep)