Taekwondo Aceh Gelar Diklat Wasit Dan Pelatih Persiapan PORA

:


Oleh Media Center Aceh, Jumat, 19 Mei 2017 | 21:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Banda Aceh | Info Publik-Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Aceh menyelenggarakan diklat wasit dan pelatih serta sosialisasi New Rule Of Competition Taekwondo Indonesia Provinsi Aceh dalam rangka menghadapi Pra PORA dan PORA Tahun 2018.

Kegiatan direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19-21 Mei 2017, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma, di Aula Asrama Haji provinsi Aceh, Jum’at (19/05).

Pengurus Taekwondo Provinsi Aceh Ilmiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, kegiatan tersebut untuk mensinergikan program dan peraturan Taekwondo Indonesia, karena menurutnya, ada peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indoensia (PBTI) yang harus segera disosialisasikan, baik kepada pengurus, pelatih dan wasit.

“Kami atas nama pengurus Taekwondo Indonesia Aceh menyampaikan terima kasih dan berharap agar peserta mengikuti materi dengan tekun sehingga pembinaan hingga ke tingkat bawah bisa berjalan dengan baik,”ujarnya.

Ilmiza juga berharap agar PORA tahun 2018 di Kabupaten Aceh Besar bisa berjalan baik dan prestasi Taekwondo Aceh juga semakin baik. “Kita berharap agar prestasi kita terus meningkat, baik di tingkat nasional bahkan internasional,”ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma menyampaikan apresiasi dilaksanakan sosialisasi tersebut, karena banyaknya peraturan-peraturan baru yang harus segera disosialisasikan.

“Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh pemateri-pemateri cukup kompeten, dan saya berharap agar pada pertandingan Pra-Pora sudah bisa menggunakan ketentuan baru, dan di PORA nanti saya katakan sudah wajib menggunakan aturan baru,”ujarnya.

Sementara itu terkait Pra Pora, Teuku Rayuan menyebutkan hanya cabang-cabang yang punya minimal 12 Pengurus Cabang yang boleh ikut serta, salah satunya adalah cabang Taekwondo.

“Dan kami minta agar nanti di PORA nanti kita tidak lagi menggunakan atlit-atlit luar, ini nanti dibuktikan baik dengan KTP maupun KK,”ujarnya. (MC.Aceh/Eyv)