:
Oleh Media Center Aceh, Jumat, 19 Mei 2017 | 21:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 687
Banda Aceh. Info Publik. Kemajuan teknologi informasi bagai pisau bermata dua, tergantung si pengguna, jika digunakan ketajaman untuk hal baik maka bermanfaatlah, demikian pula sebaliknya.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf pada acara dialog publik dengan tema "Sebarkan Informasi, Perkokoh Persatuan Bangsa" di Cafe Jala, Jum'at (19/5).
Terkait penyalahgunaan teknologi informasi oleh seseorang, Pemerintah telah memberlakukan sanksi bagi mereka yang menyalahgunakan penyebaran informasi di dunia maya dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Lebih lanjut Marwan mengajak masyarakat Aceh untuk dapat menyikapi secara bijak kemajuan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat "dalam Islam mengajarkan umatnya agar menyampaikan informasi dengan cara baik dan lemah lembut,"urainya.
Ditempat yang sama budayawan dan wartawan senior Barlian AW menyampaikan penyampaian informasi benar belum tentu baik tetapi informasi yang di sampaikan baik sudah pasti benar jawabnya saat dihujani pertanyaan oleh audiance sehubungan dengan berita yang tersebar di media sosial dan media mainstream.
Adapun dialog publik itu digelar oleh Diskominfo dan Sandi Aceh untuk menjawab secara tuntas isu publik yang simpang siur menjadi jelas sehingga tercipta opini publik yang benar, jelas koordinator pelaksana A. Aziz yang juga Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik Diskominfo dan Sandi.
Dialog publik dalam rangka memperingati Harkitnas ke 109 ini juga disiarkan langsung oleh Radio Jati FM, sehingga pendengar dapat berpartisipasi langsung, acara yang di moderatori oleh Pemred Serambi Indonesia Yarmen Dinamika itu diikuti awak media cetak dan elektronik, perwakilan mahasiswa dan sejumlah LSM. (MC. Aceh/nn/jf/eyv)
