:
Oleh MC Kota Padang, Rabu, 17 Mei 2017 | 07:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 311
Padang,InfoPublik--Seiring dengan kemajuan dunia teknologi Informasi (TI), rupanya salah satu bahan masakan kaum ibu-ibu juga mengalami kemajuan yang menggembirakan yakni, pengolahan cabe merah kemasan. Prosesan pengolahan cabe kemasan ini membanggakan dan menyenangkan setiap keluarga.
Beberapa bentuk olahan cabe giling dalam kemasan, cabai batangan (blok), saos cabai, cabai kering, serta cabai bubuk. Semua cabe olahan tersebut bisa tahan sekitar tiga bulan jika tidak disimpan di lemari pendingin.
Demikian pernyataan itu disampaikan Eva kader PKK utusan Kecamatan Padang Utara yang sedang berbagi ilmu dengan kader PKK Kelurahan Gunung Pangilun, Selasa (16/5).
Jika cabe olahan kemasan disimpan didalam kulkas, maka tahannya semakin lama. Bahkan cabe olahan kemasan ini telah dibawa ke tanah suci Makkah, sebagai bahan pelezat makanan.
Peralatannya dalam prosesan cabe kemasan ini amat mudah, kompor dengan kuali, cabe ditambah garam sekcukupnya, dan natrium. Tujuannya agar kemasan cabe tetap awet dan enak digunakan untuk berbagai masakan.
Terkait dengan itu, Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir menyampaikan, pengolahan cabe kemasan ini sangat membantu kaum ibu-ibu rumah tangga. Ketika cabe harganya murah bisa melakukan pengolahan cabe kemasan ini sebanyak-banyaknya atau semampunya.
Saat cabe harganya melonjak tajam, mahal, maka cabe kemasan tingggal digunakan untuk masakan yang di sukai di rumah tangganya. Soal rasanya sama saja, dan tidak ada bedanya. Dan ibu-ibu ketika harga cabe selangit , kini sudah bisa tersenyum dan tidak menyulitkan lagi.
Ia juga menjelaskan, kegiatan pengolahan cabe kemasan ini harus dikembangkan pada ibu-ibu yang lainnya, sehingga merasakan manfaatnya dan tidak ada lagi keluhan ketika harga cabe mahal di setiap pasar. Caranya telah diajarkan Eva Kader PKK Kecamatan Padang Utara, cabe kering merupakan olahan cabai merah segar yang telah mengalami proses pengeringan sehingga terjadi proses pengeluaran atau penghilangan sebagian air dari bahan tersebut dengan menggunakan energi panas.(mc padang/Irwan Rais/Eyv)
