:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Senin, 15 Mei 2017 | 10:10 WIB - Redaktur: Tobari - 525
Cibinong, InfoPublik - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua, terlihat saat perhelatan Kirab Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Taruna Merah Putih, di mana seluruh elemen, baik lintas agama, organisasi, suku di Indonesia, mengikuti acara tersebut.
Mereka semua berjalan sepanjang 2 Km dari mulai Gedung Kesenian Kabupaten Bogor sampai Stadion Pakansari dan juga menampilkan berbagai kesenian. pada Minggu (14/5).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor Hj. Nurhayanti yang mengatakan sangat mengapreasi kegiatan Kirab Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Taruna Merah Putih, karena seluruh elemen bersatu tanpa memandang ras, agama dan suku.
"Kebersamaan sumber kita semua bagaimana persatuan dan kesatuan negara Indonesia harus kita jaga tanpa memandang agama,ras dan suku, karena negara kita diciptakan dengan keberagaman," ujarnya
Tak lupa Bupati Bogor pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Kepolisian yang telah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga tetap kondusif tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab telebih wilayah Kabupaten Bogor yang terus kondusif.
Kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil yang menjelaskan Kirab Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Taruna Merah Putih bertujuan terhadap pembelaan terhadap Pancasila, karena sebagai orang yang dilahirkan di Indonesia harus menjadi garda terdepan dan berdiri kokoh seperti batu karang membela pancasila.
"Saya akan selalu hadir di mana rasa kepancasilaan dibela dan semangat pancasila tidak boleh hilang," ungkapnya.
Walikota Bandung Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa bangsa ini sedang mengalami tekanan yang sangat kuat dari dalam yang akan merusak semangat pluralisme nasionalisme.
"Jangan diam saja, bangsa akan hancur jika dirusak dari dalam dan saya ingin menyemangati bahwa kita di depan harus membela pancasila," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyatakan permasalahan intolerasi dan intimidasi yang terjadi belakangan menjadi alasan bagi Taruna Merah Putih mengelar Kirab Kebangsaan.
Karena saat ini, masih banyak masyarakt Indonesia yang mendukung Pancasila dan Kebersamaan, meski mereka berbeda suku dan agama.
"Intoleransi dan intimidasi masih banyak terjadi di Indonesia. Maka kita harus terus menjaga Pancasila dan Kebersamaan. Kita biasa berbeda, tetapi kita ada Indonesia. Situasi belakangan ini membuat sebagian kita Takut, sehingga Taruna Merah Putih hadir bersama tokoh-tokoh yang mendukung Pancasila," ujarnya.
Ia juga menjabarkan kesenian dan kebudayaan yang dipertontonkan pada Kirab Kebangsaan kali ini seperti kesenian Jawa Barat, Kesenian Betawi, Marching Band hingga Barongsai. (Andi/Diskominfo Kab Bogor/toeb)
