Polres dan Pemkab Kuansing Bentuk Satgas Pangan Sambut Puasa

:


Oleh MC Kab. Kuantan Singingi, Jumat, 12 Mei 2017 | 22:43 WIB - Redaktur: Tobari - 335


Teluk Kuantan, InfoPublik – Polres dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar rapat koordinasi dan membentuk satuan tugas (Satgas) Pangan, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan dan komoditi lainnya.

Rakor yang diikuti sejumlah intansi terkait dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, S.Ik dan Plt.Sekda Muharlius, dan diselenggarakan di aula satlantas Polres Kuansing, Jum’at (12/5).

Ada beberapa item penekanan penting yang disampaikan oleh Kapolres Kuansing dalam Rakor ini, di antaranya menyangkut ketersediaan pangan di tengah masyarakat, kemudian stabilitas harga pangan dan kepastian terhadap ada atau tidaknya distributor yang bermain terkait kebutuhan dan ketersediaan pangan ini.

Guna mengatasi persoalan tersebut, menurut Kapolres Kuansing, segera dibentuk Satuan Tugas (Satgas) pangan yang beranggotakan Polres Kuansing dan instansi terkait. Kemudian Pemkab Kuansing harus menetapkan harga pangan yang beredar di tengah masyarakat bukan harga dari distributor.

Selanjutnya melakukan penindakan terhadap distributor yang nakal atau bermain. Dan, di setiap hari pasar perlu dilakukan operasi pasar oleh instansi terkait.

“Saya kira secepatnya kita bentuk Satgas Pangan ini dan dikukuhkan segera sehingga bisa langsung bekerja mengawasi ketersesiaan pangan di Kabupaten Kuansing,” ujar Kapolres seraya menambahkan, awal pekan depan satgas pangan ini sudah dibentuk dan dikukuhkan.

Sementara itu Plt Sekda Kuansing Muharlius menyampaikan, dari hasil pemantau petugas lapangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian bahwa ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kuansing untuk tiga bulan kedepan dalam keadaan aman dan cukup.

Kendati demikian, dirinya berharap kepada Pemprov Riau untuk tetap mengawasi jalur-jalur distribusi barang menjadi tanggungjawab Pemprov Riau karena ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat sangat dipengaruhi oleh jalur distribusi lebih khusus jalur Kuansing-Sumatera Barat.

Terkait hal lainnya yang juga disampaikan Muharlius dalam rakor tersebut bahwa pendistribusian BBM ke SPBU sampai saat ini di Kuansing masih lancar. Sedangkan terkait ketersediaan LPJ 3Kg, terjadi kelangkaan di beberapa kecamatan pada minggu terakhir bulan Maret dan di Bulan April.

“Dari hasil konfirmasi kepada agen bahwa penyebab kelangkaan itu karena antrian di SPBE dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan LPJ 3Kg ini,” terang Muharlius. (Ultra Sandi/toeb)