:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Rabu, 10 Mei 2017 | 06:00 WIB - Redaktur: Tobari - 996
Bogor, InfoPublik - Bupati Bogor Hj. Nurhayanti yang juga Senat dan ketua dewan pertimbangan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor menjadi pembicara pada acara wisuda ke-64 sarjana-magister-doktor, di Braja Mustika convention center, Kota Bogor, Selasa (9/5).
Hj. Nurhayanti mengatakan memiliki visi Universitas unggul berbasis keislaman dan teknologi pada tahun 2025, maka seluruh proses pembelajaran selama masa kuliah telah menjadi pribadi yang berakhlak mulia kreatif, inovatif dan relevan dengan dinamika kebutuhan masyarakat sebagaimana tujuan pengembangan UIKA Bogor.
"Namun demikian, jangan pernah terlena dan merasa tercukupkan, teruslah belajar dan mengasah diri, karena kehidupan dan perjalanan menuju masa depan akan memberikan tantangan yang jauh lebih besar dan kompleks," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang memberikan manfaat. Secara teoritis, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin luas kesempatannya untuk berkontribusi terhadap perubahan sistem dan lingkungan yang memungkinkan terciptanya perbaikan, penigkatan dan pengembangan dalam bidangnya masing masing.
"Untuk membangun kapasitas sebagai kontributor perbaikan tersebut, gelar atau kecerdasan intelektual saja belum cukup, melainkan harus dilengkapi dengan kearifan, keikhlasan mengabdi dan kemampuan yang mumpuni, dalam menyikapi setiap kesulitan dan tantangan kehidupan secara bijaksnana," katanya
Senat dan ketua dewan pertimbangan juga berpesan untuk melengkapi gelar akademiknya dengan kemampuan tambahan untuk menjadi pribadi terdidik yang produktif, berdaya saing dan mampi bertindak proaktif dalam menyikapi setiap tantangan.
Karena sumber daya manusia yang tidak produktif baik terdidik maupun tidak terdidik hanya akan menjadi beban negara dan kurang memberikan manfaat bagi masyarakat. (Andi/Diskominfo Kab Bogor/toeb)
