:
Oleh G. Suranto, Jumat, 5 Mei 2017 | 18:47 WIB - Redaktur: Juli - 699
Jakarta, InfoPublik – Suku Dinas Sosial, Jakarta Selatan meraih juara umum dalam penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2017.
Penilaian itu dilakukan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta sebagai apresiasi terhadap warga yang peduli terhadap permasalahan sosial di wilayahnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Susy Dwi Harini mengatakan, dalam mengatasi permasalahan sosial, perlu peran serta warga, dan karena sudah berperan serta, maka patut diapresiasi.
“Sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial pasal 41, pemerintah berkewajiban memberikan penghargaan dan dukungan kepada masyarakat yang berperan dalam penyelenggaraan sosial,” kata Rini di Jakarta, Jumat (5/5).
Disebutkan dengan adanya UU tersebut, maka setiap tahun Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta. Selain memberikan pembinaan dan penghargaan kepada pilar-pilar sosial, penilaian ini juga sebagai sarana untuk menyeleksi mereka untuk menjadi wakil DKI Jakarta di tingkat nasional.
“Bila tahun lalu, setiap sudin sosial hanya mengirimkan satu wakilnya, maka tahun ini setiap sudin diberikan kuota tiga wakil di setiap kategori, Tenaga Kerja Sosial Masyarakat, Tenaga Sosial Kecamatan, Karang Taruna dan Lembaga Kesejahteraan Sosial,” ucapnya.
Hal itu bertujuan untuk menambah persaingan untuk berkompetisi di setiap kategori dan setiap sudin sosial. Perubahan format ini pada awalnya banyak dikeluhkan, namun karena tujuan dari format baru ini agar potensi-potensi yang ada di tingkat wilayah bisa lebih terlihat ke tingkat provinsi.
“Dinas Sosial berupaya untuk sangat selektif dalam menentukan apresiasi ini, karena diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial setiap tahun, namun benar-benar penilaian yang berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal itu dibuktikan dengan munculnya pemenang dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan yang berhasil memenangkan tiga juara pertama dari empat kategori yang ada.
“Ini menunjukkan bahwa pemenang di dasarkan pada kualitas, bukan bagi-bagi jatah ke sudin-sudin. Ke depan sudin sosial yang ada di lima wilayah diharapkan ikut berperan lebih aktif dalam membina pilar-pilar sosial sebagai kepanjangan tangan dinas sosial di masyarakat,” tutup Susy.
