SMA Negeri 01 Sitiung Kembangkan Semangat Altruistik

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Sabtu, 6 Mei 2017 | 08:40 WIB - Redaktur: Tobari - 790


Dharmasraya, InfoPublik -  Keberhasilan SMA Negeri 01 Sitiung melahirkan orang-orang hebat, ternyata dipengaruhi oleh iklim pendidikan yang diterapkan di sekolah yang dipimpin Israr, M.Pd itu.

Semangat altruistik merupakan modal utama yang selalu ditanamkan kepada seluruh masyarakat sekolah, mencakup siswa,  guru dan tenaga kependidikan lainnya.

“Semangat altruistik adalah tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan,” kata Israr, Kamis (4/5), di SMA Negeri 01 Sitiung.

Dikatakannya, setiap lomba yang digelar, nyaris tidak diberi imbalan uang sebagai hadiahnya. Kita menyiapkan trophy dan piagam penghargaan sebagai reward atas prestasi siswa. Bahkan guru-guru yang melaksanakan pendampingan kegiatan ekstra kurikuler (eskul) sering menggunakan dana pribadi.

Upaya lain untuk menumbuh-suburkan jiwa altruistik, Israr mengajak guru PNS menjadi orangtua asuh bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hampir semua guru PNS di SMA ini memiliki siswa asuh. Sebenarnya kami sudah menanamkan prinsip pendidikan karakter sebelum dicanangkan oleh Mendikbud.

Ditambahkannya, sistem pendidikan diarahkan pada pembentukan manusia seutuhnya. Oleh karenanya kita upayakan pengembangan seluruh potensi siswa melalui berbagai kegiatan eskul.

Dengan arahan dari Guru Pembimbing, semua siswa baru akan diminta mengisi kuisioner tentang pilihan bakat dan minatnya, lalu dibina dalam kelompok eskul tertentu. Harapannya, setelah tamat siswa memiliki keterampilan sesuai dengan pilihan minatnya.

Setidaknya ada 16 jenis kegiatan eskul yang digelar  di SMA Negeri 01 Sitiung, antara lain Kerohanian Islam (Rois), pramuka, drum band, pembinaan Karya Ilmiah, pembinaan OSN (Olimpiade Sains Nasional), kesenian, taekwondo, basketball, vollyball, sepak bola, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan pembinaan Debat Berbahasa Inggeris.

Kalau semua pembimbing memprioritaskan upah atas jasanya, kondisi keuangan sekolah tidak akan memadai. Semangat altruistik dan kebutuhan untuk berprestasi menjadi pendorong terlaksananya kegiatan tersebut.

Berkat kerjasama dan kepedulian sosial yang tinggi, SMA Negeri 01 Sitiung mampu tampil sebagai salah satu SMA yang diperhitungkan di tingkat propinsi Sumatera Barat.

Berbagai prestasi telah berhasil ditorehkan siswanya, antara lain Juara Mading terbaik dalam Pekan Seni Bermatematika XIV se Indonesia yang diadakan di UNAND  pada 9 - 11 Februari  2017 di Padang, atas nama Dian Primadi, Nabila dan Putri Aulia.

Kemudian, juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Dharmasraya pada 2013, terpilihnya Riski Ariyandi sebagai Delegasi Sumbar dalam Indonesian Student Youth Forum, Dedi Irawan mewakili Sumbar ke ajang Lawatan Sejarah Nasional (Laseda).

Muhammad Irsyad Khairi duta Sumbar dalam ajang National School Debate Championship (NSDC), serta banyaknya lulusan sekolah ini yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.

Di samping itu, tim karya ilmiah SMA Negeri 01 Sitiung yang diasuh Dra. Novrita telah sukses menyusun sebuah buku tentang sejarah “Candi Padang Roco” di Sungai Lansat Kecamatan Sitiung. Candi tersebut sangat potensial untuk digarap menjadi destinasi wisata sejarah.

Namun keberadaannya belum membuming di kalangan generasi muda. Semoga dengan hadirnya buku itu, akan menambah wawasan dan kepedulian generasi muda untuk melestarikan nilai-nilai budayanya sendiri, kata Israr. (MC Dharmasraya/MTh/toeb)