NTB Launching Pesona Khazanah Ramadhan

:


Oleh Untung S, Jumat, 5 Mei 2017 | 10:41 WIB - Redaktur: Juli - 3K


Jakarta, InfoPublik - Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal dengan sebutan Bumi Seribu Masjid akan memaksimalkan momen Bulan Suci Ramadhan untuk gencar mendorong wisata halal melalui program Pesona Khazanah Ramadhan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku gembira Pemprov NTB bisa memanfaatkan momen Ramadhan untuk menarik wisatawan. Dari data-data menunjukkan, bahwa dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan wisman selama Ramadhan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 50 persen.

“Kalau kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) tidak ada masalah. Meski Ramadhan tidak banyak Wisnus yang berwisata, namun bakal melonjak pada saat Lebaran. Ini berbeda dengan kunjungan wisman. Saat Ramadhan wisman yang berkunjung ke Indonesia turun hingga 50 persen,” ujar Menpar Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (4/5).

Menurutnya, wisman dari negara-negara dengan penduduk muslim terbanyak seperti Malaysia, Timur Tengah dan sebagainya tidak berwisata saat Ramadhan maupun Lebaran. Oleh sebab itu, Kementerian Pariwisata akan membantu NTB dalam melakukan promosi besar-besaran ke negara-negara yang tidak sensitif terhadap Ramadhan. Hal ini dilakukan agar dalam situasi low season masih ada wisman dari negara lain yang berkunjung ke Indonesia.

“Kami melakukan promosi besar-besaran ke luar negeri. Kita siasati ini agar jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tidak jatuh. Saat bulan puasa, turis dari Malaysia agak turun karena orang Malaysia mirip dengan Indonesia, ketika puasa tidak mau travelling, oleh karenanya harus ada penggantinya,” kata Menpar Arief Yahya.

Salah satu pengganti yang diharapkan Menpar Arief Yahya adalah dari Timur Tengah dan Eropa. Di Timur Tengah, Dubai menjadi sasaran empuk menggaet wisatawan datang ke Indonesia.

"Jika saya mengejar Dubai itu karena penduduknya 2,6 juta dan penduduk asli hanya sekitar tujuh persen. Yang saya kejar sesungguhnya adalah orang yang ada di Dubai, yang tidak sensitif terhadap puasa," ujar Menpar Arief Yahya.

Di kesempatan yang sama Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, pihaknya dengan senang hati mengundang para wisatawan untuk mengisi aktivitas Bulan Ramadhan berwisata yang sarat muatan religi di NTB, khususnya Lombok- Sumbawa.

"Alhamdulillah bulan suci Ramadhan 1438 H sebentar lagi tiba. Kalau ingin menikmati wisata di bulan suci ini, datanglah ke Lombok. Diharapkan Pesona Khazanah Ramadhan di Bumi Seribu Masjid dapat menciptakan wisata spiritual bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB,"  katanya.

Zainul Madji juga mengungkapkan, program ini dimaksudkan untuk tiga tujuan. Pertama, NTB ingin berkontribusi menciptakan kenyamanan berbangsa dan mendinginkan situasi yang tidak nyaman pasca-ketegangan di Pilkada.

"Kami di NTB ingin berkontribusi mendinginkan suhu hangat politik. Dengan kegiatan spiritual ini bagaimana situasi lebih nyaman dan ketegangan dikendurkan, agar situasi kebangsaan kita bisa kita tangkap sebagai suatu kenikmatan," ujarnya.

Kedua, program Pesona Khazanah Ramadhan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan ekonomi di NTB saat bulan Ramadhan. Sehingga Ramadhan yang sebelumnya merupakan low season atau musim sepi untuk wisata, dapat menjaring banyak wisatawan.

"Kami ingin simbol keagamaan berkolerasi positif dengan masyarakat dan keseluruhan bangsa. Ramadhan adalah energi yang besar, kita ingin menunjukkan Rramadhan tidak diam tapi banyak gerak agar berkah," ungkapnya.

Ketiga, NTB ingin semakin mengembangkan fasilitas dan segmen wisata halal ini dengan berbagai konten yang menarik. NTB ingin menciptakan inovasi dan kreativitas agar semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata halal.

Beragam aktivitas wisata bernuansa yang ramah bagi keluarga akan disuguhkan. Tidak saja branding makanan maupun fasilitas halal, namun mengisinya dengan aktivitas berwisata yang sarat muatan religi maupun ramah bagi para pelancong keluarga.

"Lombok punya Islamic Center dan banyak site budaya dan religi yang tersebar di berbagai tempat. Ini menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati indahnya menjalankan ibadah puasa di Pulau Seribu Masjid ini," ungkapnya.

Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder lainnya akan menyiapkan berbagai kegiatan yang mendukung nikmatnya menunaikan ibadah puasa Ramadhan sambil berwisata. Dirinya berharap semua pihak dapat berpartisipai dan ikut serta berkolaborasi saling memperkuat dalam menyukseskan seluruh program dan agenda pembangunan NTB, khususnya mengisi dan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperkuat nilai-nilai religi yang ada ditengah-tengah masyarakat NTB.

Kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan 2017 akan dilaksanakan selama sebulan penuh di NTB yang diawali dengan Rembug Republik. Rembug ini membahas tentang permasalahan ketimpangan atau isu-isu nasional yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah solusi. Rembuk Republik dilaksanakan dengan tema Memaksimalkan Industri Wisata Halal Indonesia.

Dalam peluncuran Pesona Khazanah Ramadhan, juga dihadiri oleh Ketua DPRD NTB H. Umar Said, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Muhammad Lalu Fausal, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana, dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Sofyan Riyanto, serta Head of Corporate Communication Martha Tilaar Group Palupi Chandrarini.