Demi Kualitas Pendidikan, Pemkab Tobasa Lakukan Berbagai Upaya

:


Oleh MC Toba Samosir, Rabu, 3 Mei 2017 | 13:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 418


Balige, InfoPublik-Upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas pendidikan ini, kata Bupati, memberikan beasiswa, agar siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Memberikan bimbingan test, membuat kelas unggulan dan lain-lain.

“Jadi kami sangat serius dalam hal ini, karena masa depan bangsa, terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM),” tegasnya.Mengenai perkembangan pendidikan dalam satu tahun kepemimpinannya, Bupati Darwin mengatakan, hal ini bisa dilihat dari jumlah siswa-siswi SLTA yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri.

“Nanti kami akan lihat, berapa jumlah siswa SLTA yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri. Kalau SLTP, kemarin sudah kami lihat ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Jumlah yang lulus ke SMA Unggul DEL, dari 7 orang tahun lalu, meningkat menjadi 20 orang tahun ini. Ke Asrama Yayasan Soposurung, dari 13 orang tahun lalu, meningkat menjadi 23 orang tahun ini. Jadi yang bisa kami ukur saat ini, masih tingkat SLTP,” ujarnya.

Bupati Darwin pada wawancara itu, juga menjelaskan rencana pemerataan guru. Dikatakan rencana pemerataan guru sudah mendapat dukungan dari pemerintah, dengan menyiapkan dana bagi guru-guru yang bekerja di daerah terpencil. “Nanti bagi guru yang bekerja di daerah terpencil, akan diberikan lagi insentif sebesar satu bulan gaji. Itulah upaya kami, supaya guru tidak hanya merata di kota, tetapi merata di seluruh sekolah di Tobasa,” tegasnya.

Misalnya, lanjut Bupati, kalau gajinya Rp. 4 juta di Balige, ditambah tunjangan profesi Rp. 4 juta, nanti bila sudah bekerja di daerah terpencil akan diberikan lagi tunjangan daerah terpencil sebesar Rp. 4 juta.

“Jadi bagi teman teman guru, jangan lagi berlomba ke kota. Dananya sudah ada di akomodir di DPA. Jangan lagi ada ditemukan sekolah di daerah terpencil kekurangan guru. Pemerataan ini harus kita lakukan. Itu harus”, jelasnya.

Selain itu Bupati juga menyampaikan pesan kepada siswa/i di desa terpencil, agar tidak berkecil hati. Karena Bupati, Wakil Bupati dan seluruh stakeholders Pemerintah Kabupaten Tobasa akan terus berupaya meningkatkan kualitas di daerah ini. Sehingga kualitas pendidikan di daerah terpencil sama dengan di kota. “Jadi bagi anak-anak kami yang bersekolah di daerah terpencil, jangan berkecil hati,” imbuhnya.

Sebelum itu, Bupati meminta Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan agar membuat perlombaan kebersihan antar sekolah dan menanam bunga di pekarangan masing-masing, sehingga lingkungan sekolah bersih dan indah.

“Karena kebersihan itu sangat penting. Dalam tiga bulan kedepan seluruh sekolah harus bersih dan pekarangannya ditanami bunga. Bila saya nanti turun ke lapangan, saya lihat tidak ada dikerjakan, akan kami tegur. Ini kita lakukan dalam rangka mendukung Otorita Danau Toba,” tegasnya. (EDU/rikardosimamora/mctobasa/eyv)