Menpora Raih SIWO Golden Award 2017 sebagai Tokoh Penyambung Tradisi Emas Olimpiade

:


Oleh Irvina Falah, Sabtu, 29 April 2017 | 20:21 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 660


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi berhasil meraih penghargaan sebagai Tokoh Penyambung Tradisi Emas Olimpiade pada Acara Golden Award 2017 Seksi Wartawan Olahraga, Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Pusat yang digelar di Ballroom Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (28/4) malam.

Didampingi Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera dan Staf Khusus Bidang Olahraga Taufik Hidayat, Menpora secara resmi membuka acara yang telah menjadi tradisi dalam memberikan penghargaan kepada insan olahraga terbaik nasional bersama Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua SIWO Pusat Raja Parlindungan Pane dan beberapa tokoh dan stake holder olahraga lainnya.

Menpora sampaikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Pemerintah berterima kasih kepada PWI Pusat kepada SIWO PWI yang memberikan penghargaan luar biasa kepada seluruh pejuang, pahlawan dan penggiat olahraga tanah air, ini adalah apresiasi dan semangat untuk kita bersama menyongsong suksesnya Asian Games dan Asian Paragames 2018 mendatang," ujarnya.

Menpora menerima penghargaan Tokoh Penyambung Tradisi Emas Olimpiade karena mampu menjadi tokoh penyambung tradisi emas Indonesia di Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil 2016. Selain itu Menpora juga melakukan gebrakan pembenahan organisasi cabang olahraga khususnya PSSI dan menggerakkan pelabap muda Rio Haryanto menjadi pebalap pertama dari Indonesia yang berlaga di ajang bergengsi jet darat Formula One (F1). "Saya terkejut sekali saya merasa bukan siapa-siapa mestinya yang mendapat penghargaan ini adalah para wartawan," ucap Menpora.

"Terima kasih kepada SIWO PWI Pusat, seluruh wartawan seluruh atlet, pengurus cabang olahraga dan seluruh orang yang terlibat dalam Olimpiade Brasil kemarin. Sesungguhnya bukan untuk saya tetapi untuk wartawan sendiri, mereka memberitakan sangat inspiratif dan akhirnya kita berhasil mengulang tradisi emas," tutur Menpora haru.

Sebelumnya, Ketua Panitia acara Gungde Ariwangsa menyampaikan acara penghargaan ini sempat terhenti pada tahun 2014 karena Indonesia paceklik emas olimpiade. "Seiring dengan sukses Kontingen Indonesia menyambung tradisi emas pada Olimpiade Rio de Jeneiro Brazil 2016 maka, SIWO PWI Pusat kembali memberikan penghargaan kepada insan olahraga terbaik nasional yang sempat terputus pada 2014 di 17 kategori yang mencakup para stakeholders olahraga mulai dari klub, gubernur, bupati, tokoh olahraga hingga best of the best peraih prestasi paling membanggakan," ucap Gungde melaporkan.

Ketua SIWO Pusat Raja Parlindungan Pane pun merasa lega mampu menggelar acara yang mengangkat tema Mari Bung, Sukseskan Asian Games 2018. Tema itu menurutnya terinspirasi dari sukses Asian Games 1962 saat Bung Karno mengajak semua insan olahraga mengharumkan nama bangsa melalui olahraga. "Kami dari SIWO berharap semua stake holders olahraga baik dari Kemenpora, DPR, KOI-KONI, Satlak Prima, PB, cabang olahraga dan semuanya bahu-membahu mensukseskan Asian Games 2018," harapnya. 

Peraih penghargaan Best of The Best Ganda Campuran Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad merasa senang dan bangga serta berterima kasih kepada semua wartawan. "Mudah-mudahan apa yang kami raih mampu menjadi acuan para junior kita untuk dapat berprestasi," ucap Owi.

"Terima kasih juga kepada para wartawan seluruh Indonesia tanpa mereka berita kami juara olimpiade mungkin tidak seheboh kemarin, semoga generasi kita dapat termotivasi atas apa yang kami raih dan mereka menjadi ingin berprestasi di kancah internasional terutama melanjutkan tradisi emas di Olimpiade 2020," harap Butet. (ben)