:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 26 April 2017 | 22:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 440
Bukittingi, InfoPublik-Walikota Bukittinggi menyampaikan sambutan Selamat Datang kepada peserta "Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Aksi Pencegahan & Penindakan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kab/Kota di Sumatera Barat".
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Walikota Padang, Payakumbuh, Pariaman, Bupati Agam, Bupati Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, dan Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya Walikota Bukittingi menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Bukittinggi senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.
"Upaya peningkatan pelayanan publik harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau electronic-government agar masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah, cepat dan tepat." ujarnya.
Kasatgas RAD PPK Thn 2017, Adlinsyah Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa KPK serius mendorong Penindakan dan Pencegahan Korupsi di daerah. Untuk pelaksanaan kegiatan ini semua pihak harus berkomitmen melaksanakan semua tahapan-tahapan Rencana Aksi.
Disamping itu beliau juga menyampaikan informasi tentang daerah yang sudah sukses dengan aplikasi e-planning, e-budgeting dan PT SP, yaitu Kota Medan. Dimana Kota Medan lebih baik dibandingkan Kota Surabaya dalam penerapan tiga aplikasi tersebut.
Untuk aplikasi Tambahan Tunjangan Penghasilan (TPP) juga diinformasikan bahwa Prov. Sumut dan Bengkulu telah berhasil mengimplementasikannya. Dan semua daerah tersebut dapat dijadikan contoh atau model.
Kasatgas RAD PPK Terintegrasi, sekaligus membuka Rapat Monev RAD PPK Terintegari per posisi B04/2017 (Diskominfo/Eko Kurniawan, S.Kom/Eyv)
