:
Oleh G. Suranto, Selasa, 25 April 2017 | 10:18 WIB - Redaktur: Juli - 687
Jakarta, InfoPublik – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung pada akhir April 2017 ini berencana melakukan uji coba penerbangan perdana pesawat N219, dari Bandung ke Serpong.
“Kalau ini terwujud, berarti mulai 2017 ini menjadi tahun kebangkitan industri kedirgantaraan Indonesia,” kata Nasir usai acara soft launching Hakteknas ke-22 Tahun 2017 di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (25/4).
Disebutkan Pesawat N219 ini 100 persen merupakan hasil inovasi anak Indonesia. "Akhir April atau awal Mei nanti mudah-mudahan sudah bisa terbang perdana. Bila sudah diproduksi nantinya pesawat ini bisa menghubungkan pulau-pulau kecil di Indonesia,” paparnya.
Selain pesawat N219, pihaknya juga sedang membangun kapal plat datar untuk para nelayan dan untuk wisata. “Mudah-mudahan kapal plat datar tersebut nanti bisa kami luncurkan pada acara Hakteknas di Makassar,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mengembangkan kapal S247 untuk memantau kapal-kapal yang berada di laut Indonesia. Namun, saat ini masih bertahap, dari jarak 20-30 km, nanti diharapkan bisa 70-100 km sehingga semuanya bisa terpantau.
Disamping itu, saat ini telah dikembangkan teknologi airbag untuk menaikkan dan menurunkan kapal, bahkan sudah di launching di Gresik, Jawa Timur, dan sudah diproduksi.
“Airbag ini sukses mengangkat kapal dengan berat 5.000 ton. Ini hasil karya anak Indonesia. Ini nanti kita akan dorong menjadi produk anak Indonesia,” ujarnya.
Rangkaian peringatan Hakteknas ke-22 Tahun 2017 meliputi bakti teknologi (penanaman benih padi varietas unggul serentak di 24 kebupaten/kota se Sulawesi Selatan). Talk Show, workshop, seminar nasional dan internasional, pameran teknologi dan produk inovasi (RITECH), pameran pembangunan dan produk inovasi daerah Sulawesi Selatan, business gathering, side event, konsultasi HKI, pemberian anugerah/apresiasi iptek dan lain-lain.
Pelaksanaan puncak Hakteknas akan berlangsung di Centre Point of Indonesia Makassar pada 10 Agustus 2017.
