:
Oleh MC Kota Palembang, Senin, 24 April 2017 | 07:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 598
Palembang, InfoPublik -Ratusan anak muda, terdiri dari komunitas pencinta alam, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, berpartisipasi dalam peringatan Hari Bumi, Sabtu (22/4) di Kambang Iwak, Palembang.
Sembari membawa tanaman, mereka berjalan kaki, mulai dari Benteng Kuto Besak hingga ke Kambang Iwak, untuk mengampanyekan hari bumi dan mengajak masyarakat peduli lingkungan.
“Bumi ini semakin kritis. Karena itu, kita mengajak semua pihak menjaga alam, jangan merusaknya,” ujar Alan, selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Bumi.
Selain long march, masih ada rangkaian acara lain, yakni, bincang bumi, karnaval bumi, dan pentas seni lingkungan. "Anak SMA mengisi acara teater, kemudian pentas musik akustik, dan Deklarasi Talang Tuo," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR, mengatakan Pemerintah Kota Palembang mendukung dan mengpresiasi kegitan memperigati Hari Bumi.
“Kita gembira, kita support kegiatan positif anak muda ini. Anak muda inilah yang menjadi agen perubahan. Kami pun berusaha menghimpun anak-anak muda semacam ini. Kami siap memfasilitasi," ujar dia.
Menurut Faizal, melestarikan bumi adalah tugas semua orang. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
“Jaga lingkungan, jangan dikotori. Buang sampah pada tempatnya. Kalau sampah dibuang sembarangan kemudian menganggu aliran air, bisa banjir. Lingkungan jadi kotor, dan jadi sarang nyamuk, yang bisa mendatangkan bibit penyakit," ujarnya.
Ia menyebutkan, Wali Kota Palembang sendiri peduli akan lingkungan. Ini dibuktikan dengan secara konsisten bergotong royong bersama masyarakat membersihkan sampah di drainase, anak sungai, dan sungai hingga permukiman.
“Kalau pimpinan sudah mencontohkan, seharusnya masyarakat mengikuti. Paling tidak, kalau tidak ikut membersihkan, jangan mengotori,” kata Faizal.(MC.Kota Palembang/Ratih/Hidayatullah/Eyv)
