PDAM Palangka Raya akan Sambung 700 Rumah Berpenghasilan Rendah

:


Oleh MC Kota Palangka Raya, Sabtu, 22 April 2017 | 05:58 WIB - Redaktur: Tobari - 769


Palangka Raya, InfoPublik - Mulai April 2017 ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya melakukan penyambungan baru khusus pelanggan kategori penghasilan rendah, melalui program sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (SR-MBR).

"Target kita 650-700 sambungan baru SR-MBR," ucap Direktur PDAM Palangka Raya Tridoyo Kertanegara seusai rapat dengan walikota dan Dewan Pengawas PDAM, di Palangka Raya, Jum’at (21/4).

Adapun wilayah atau masyarakat yang akan menerima sambungan gratis dari PDAM ini paling banyak berada di Kecamatan Sabangau, Jekan Raya, dan Pahandut.

Tridoyo menuturkan setiap tahun PDAM Palangka Raya selalu memprogramkan SR-MBR. Tujuannya selain untuk memperluas jaringan, menambah pelanggan juga sebagai syarat mendapatkan hibah dari pemerintah pusat.

Hasilnya, pada 11 April 2017 lalu, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia menerima surat penetapan dan penerusan hibah (SPPH) dari Direktur Pengembangan Air Minum dan Direktur Pembiayaan untuk Transfer Non Tunai Perimbangan DJPK Kementerian Keuangan.

Kepastian hibah sebesar Rp2 miliar untuk PDAM Palangka Raya itu, diperoleh saat walikota dan Tridoyo Kertanegara menghadiri rapat teknis PDAM seluruh Indonesia di Jakarta.

Tridoyo menjelaskan untuk mendapatkan hibah Rp2 miliar itu, syaratnya Pemerintah Kota Palangka Raya diwajibkan untuk memberikan dana sharing kerja kepada PDAM.

Lalu dana sharing itu digunakan misalnya untuk memperluas cakupan layanan kepada pelanggan dan operasional PDAM. Setelah itu dana hibah baru bisa ditranfer ke kas daerah.

Ketua Dewan Pengawas PDAM Palangka Raya, Rahmadi HN menambahkan kenapa pemerintah pusat selalu mensyaratkan pemerintah daerah wajib memberikan dana sharing kepada PDAM karena sifatnya sebagai jaminan jika program yang direncanakan sudah dilaksanakan. (MC.Isen Mulang/ndk/toeb)