JAM Intel TP4 Diminta Awasi Program di Kemenpora

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 21 April 2017 | 05:25 WIB - Redaktur: Juli - 671


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghadiri audiensi dan Konsultasi dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) Selaku Pengarah dan Pengendalian atas Pelaksanaan Kegiatan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4).

Dalam acara yang berlangsung di gedung Kemenpora Jakarta, Kamis (20/4) tersebut JAM Intel M. Adi Toegarisman sebagai pembicara utama yang diikuti oleh eselon I, II, III dan IV serta pegawai di lingkungan Kemenpora dan jajaran Kejaksaan Agung.

Dalam kesempatan tersebut Menpora mengucapkan terima kasih, atas kehadiran JAM Intel beserta jajaranya. Menurutnya, kedatangan JAM Intel memberikan harapan dan semangat baru bagi Kemenpora. "Terus terang gagasan TP4 di Kantor Kemenpora ini adalah ide JAM Intel. TP4 ini harus segera kita mulai dan dibentuk tim kecil,” ucap Menpora.

Imam Nahrawi berharap TP4 tidak hanya mengawal Asian Games, Para Games, Sport Center tapi lebih dari itu, dapat mengawal program baru seperti revitalisasi lapangan desa, Gowes Nusantara, Gala Desa.

"Untuk melaksanakan program ini punya kegalauan yang luar biasa. Karena itu, kegiatan yang anggarannya Rp1 miliar ini harus di bahas bersama-sama oleh TP4," katanya.

Menurutnya, hal ini menjadi penting karena pihaknya ingin semua program berjalan nyaman, aman, efektif dan efisien. "Anggaran kami Rp5 triliun, yang antara lain Rp2 triliun untuk Asian Games sedangkan Rp3 triliun untuk kegiatan rutin kantor Kemenpora," tutur Menpora.

Sementara itu Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan, kantor Kemenpora ingin melakukan pembenahan yang sangat masif. Hal ini karena di Kemenpora banyak event baik dibidang kepemudaan maupun keolahragaan.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan berjalan pada yang benar. “Acara hari ini, bukan hanya sebagai pemberian pembekalan semata tapi lebih jauh lagi harus benar-benar dilakukan dan dipraktikkan. Karena kita ingin kantor Kemenpora ke depan menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Sementara itu Menurut JAM Intel M. Adi Toegarisman, TP4 akan difokuskan pada ranah pencegahan, misalnya penyimpangan atau penyelewengan anggaran. Jika pelaksanaan tersebut ditemukan, maka penindakan akan dilakukan.

“Karena itu, para pejabat bisa manfaatkan tim yang kami buat. Mereka bisa bertanya dan kami akan memberikan semacam legal opinion kalau diperlukan. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan lancar," katanya.

Menurutnya, pengawalan yang dilakukan TP4 agar penyerapan anggaran bisa transparan dan lebih baik. Dengan begitu, pejabat pemerintah bisa lebih nyaman menyelesaikan proyek pembangunan.

Ia pun mengimbau pihak yang berkepentingan dan berkewajiban melakukan pemerintahan lebih baik, tidak perlu takut menjalani tugas yang penting mengikuti aturan sesuai prosedur.