Bupati Hulu Sungai Utara Ingatkan Tuntutan Kesamaan Gender Jangan Kebablasan

:


Oleh Dinas Kominfo Kab Hulu Sungai Utara, Kamis, 20 April 2017 | 08:07 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 430


Amuntai, InfoPublik - Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid HK berharap agar perempuan senantiasa bisa menjaga diri dan jangan sampai kebablasan dalam menuntut kesamaan gender, apalagi sampai berani melanggar aturan agama.

Penegasan ini disampaikan Bupati Abdul Wahid HK saat  mengukuhkan Forum Anak Kabupaten HSU periode 2017-2019, Senin (17/4).

Pengukuhan tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian acara Peringatan Hari Kartini ke-138 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 tahun 2017, di Aula Bertakwa Bappelitbang HSU, yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU.

Wahid mengingatkan, meskipun di Indonesia wanita telah memperoleh hak-haknya sebagaimana hak-hak kaum lelaki yang diberikan oleh Allah SWT yang tidak dibeda-bedakan, namun tetap harus menjaga diri.

Kesalahan dalam pemaknaan dan penerapan gender bisa menjadikan wanita justru tidak dihargai dan dihormati serta diperlakukan tidak wajar bahkan dilecehkan. Kaum perempuan hendaknya melanjutkan perjuangan dan cita-cita luhur Kartini, karena masih banyak wanita Indonesia yang perlu kita perjuangkan nasibnya, yang memerlukan uluran tangan kita demi meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendapatan perekonomian, pendidikan serta derajatnya.

Selanjutnya Wahid menyampaikan bahwa sering diekspose di media massa, berita tentang kekerasan terhadap perempuan, pelecehan perempuan dan perdagangan perempuan di negara kita.   Hal ini kata dia, merupakan tugas besar bagi kita untuk menghapuskan dan menjauhkan kaum perempuan dari tindakan yang tidak terpuji dan melanggar hukum tersebut.

“Pada momentum ini, mari kita berdayakan dan beri kesempatan bagi kaum perempuan untuk berperan dan berkiprah dalam membangun bangsa ini sesuai dengan bidangnya masing-masing, karena wanita juga berperan besar dan starategis untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan dari suatu pembangunan.  Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan perempuan, dan ketidakadilan akses ekonomi bagi kaum perempuan” ujar Wahid.

Senada dengan Bupati HSU, Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah Wahid mengajak semua kaum wanita agar bisa meneladani kiprah dan perjuangan Kartini dengan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan agar wanita mampu maju dan sejajar dengan kaum laki-laki dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat.

Mewujudkan kehidupan perempuan yang lebih maju dan berkualitas telah menjadi harapan yang selalu dinantikan, maka pada momentum peringatan Hari  Kartini ke-138 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 ini kita wujudkan emansipasi dan kesetaraan gender, dimana seluruh perempuan dapat lebih maju baik dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun bidang lain yang berkembang ke arah persamaan nilai-nilai yang bersifat positif.

“Semua harus menyadari bahwa tantangan yang dihadapi saat ini semakin berat, bahkan tantangan tersebut mempengaruhi berbagai upaya meningkatkan harkat dan martabat wanita.  Dengan membangun keadilan dan kesetaraan gender, kesempatan membangun dirinya sendiri dan meningkatkan kemandirian, maka kaum wanita dapat memberikan kontribusi dalam membangun daerah,” tegas Annisah.

Acara ini diisi juga dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah Wahid yang kemudian diserahkan kepada Bupati HSU Abdul Wahid HK, penampilan tari dan madihin, fragmen R.A. Kartini, dan pengumuman kejuaraan lomba merangkai bunga dan lomba kebaya Kartini. (Diskominfo/Ami)