PPID Mesti Jaga Validitas Informasi

:


Oleh H. Roy Setiawan, Rabu, 19 April 2017 | 06:50 WIB - Redaktur: Tobari - 612


Palu, InfoPublik - Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi tugas dan fungsi PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (18/4).

Pada kesempatan itu, Plt Bupati Bangkep Moh. Faisal Mang menyampaikan apresiasi seraya berharap hasil-hasil sosialisasi dapat diaktualkan guna menjamin keterbukaan informasi bagi masyarakat.

“Karena dengan terbukanya informasi, masyarakat dapat mengawasi jalannya pemerintahan secara langsung, dan akhirnya pemerintahan berjalan dengan baik,” kata plt yang membuka resmi acara sosialisasi tersebut.

Sementara itu, menurut Kepala Sub Bagian Kemitraan Media dan Publikasi Adiman, sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman akan pentingnya meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi dan dokumentasi yang berkualitas di tubuh pemerintah deaerah khususnya di Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Adiman juga menekankan pentingnya wahana elektronik dalam menunjang kerja pengelola PPID. “Website PPID dapat melayani secara luas tanpa dibatasi waktu dan ruang,” tuturnya terkait manfaat website untuk mempublikasikan informasi.

“Terpenting dapat mencegah terjadinya tipikor (tindak pidana korupsi) seperti diamanatkan KPK kepada Gubernur terkait Peran dan fungsi PPID,” lanjutnya menambahkan.

Selaras dengan Adiman, Anggota DPRD Sulteng Sriatun selaku narasumber juga meminta PPID Bangkep sanggup menyediakan informasi valid ke masyarakat. Ia contohkan bila bupati melakukan 5 kunjungan kerja maka banyak peliputan yang di-publish PPID mesti berjumlah sama.

“Apabila kegiatan bupati tidak diliput (PPID) maka akan timbul pertanyaan di masyarakat apa yang dikerjakan bupati dalam arti masyarakat tidak tahu kerja nyata Bupati,” katanya. (MC Sulteng/h roy setiawan/toeb)