Satu Personel TNI Bantu Polri Amankan Setiap TPS

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 12 April 2017 | 18:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan satu personel TNI akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Putaran Kedua yang berlangsung pada 19 April 2017.

"Pengamanan Pilkada, saya sudah bekerja sama dengan Kapolri antara lain di tempat-tempat TPS nanti ada TNI-Polri. Saya BKO dengan kepolisian nanti kepolisian yang akan menentukan," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Rabu(12/4).

Penempatan satu personel TNI di TPS hanya untuk mendampingi personel Polri. "Pengamanan akan dilakukan personel TNI yang sifatnya Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan tiap-tiap TPS yang ada," jelasnya.

Dia mengatakan jumlah personel TNI yang akan menjaga TPS pada Pilkada DKI putaran kedua nanti akan ditambah. Hal tersebut karena jumlah TPS yang ada juga mengalami penambahan 11 TPS. Dari jumlah sebelumnya 13.023 TPS menjadi 13.034 TPS."Tentu (ada peningkatan) TPS aja ada berapa sekarang. Tapi satu TPS itu minimal ada satu orang," ujar Gatot.

Untuk bagaimana mekanisme pengamanan nanti, Gatot tidak dapat menjelaskan secara rinci karena hal tersebut masih akan dibahas dengan Kapolri dalam apel gabungan yang akan dilakukan menjelang pilkada."Berapa jauh jaraknya dan tentu nanti kita adakan apel oleh Kapolri, kemudian nanti oleh Polres Polres, kemudian masuk jadi sasaran," ujarnya.

Selain pengamanan di TPS, Gatot juga mengaku siap jika TNI diminta untuk menjaga wilayah-wilayah lainnya yang dianggap rawan.