:
Oleh MC Kota Pekanbaru, Rabu, 12 April 2017 | 11:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 313
Pekanbaru, InfoPublik-Pemerintah Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah Riau Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI) mengadakan Forum Pekanbaru Smart #2 yang mengusung tema “Melalui smart economy kita tingkatkan daya saing menghadapi MEA” di gedung Bank Indonesia Perwakilan Riau. Selasa (11/4).
Acara tersebut di buka oleh Penjabat Walikota Pekanbaru yang di wakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Pekanbaru Drs. H. Yusrizal. Dalam sambutannya ia berpesan kepada peserta yang mengikuti forum Pekanbaru smart #2 dapat mengikuti acara dengan sabaik-baiknya. “Selamat mengikuti seminar untuk semua peserta semoga acara ini berjalan dengan lancar dan sama-sama kita harapkan semoga Kota Pekanbaru menjadi Pekanbaru smart city yang madani”, ujarnya.
Forum Pekanbaru Smart ini menghadirkan lima orang keynote speaker yang berbeda, yaitu Dr. Firdaus ST MT sebagai Inisiator smart city Pekanbaru, Perwakilan Bank Indonesia, Rudy Suryadi, Robby Cahyadi dan Josheph L. Shimbar. Masing- masing narasumber memaparkan tentang materi yang berbeda mengenai percepatan smart city Pekanbaru, diantaranya tentang Percepatan Smart Economy dan Smart City, strategi menghadapi MEA, touch point media multi fungsi dalam smart city, Implementasi smart city di Kota Pekanbaru dan sebagainya.
Diawal penyampaian materi, Dr. Firdaus ST. MT sebagai Inisiator smart city, mengajak peserta forum bersama-sama mewujudkan Pekanbaru smart city dan juga diimbangi dengan smart economy , tak lupa ia juga mengajak para peserta seminar untuk menjadi seorang entrepreneur. “ Kepada para mahasiswa, jangan hanya mengharapkan menjadi karyawan/pegawai, jadilah seorang entrepreneur walaupun hanya mempunyai satu usaha kecil, Rasullullah SAW juga menganjurkan kita untuk berdagang.” Ujarnya.
Dalam forum tersebut Firdaus juga menjelaskan, Kota Pekanbaru telah menerapkan smart city secara bertahap, implementasi Kota pintar dengan menggunakan teknologi-teknologi yang mendukung kinerja Pemerintah telah di jalankan sejak tahun 2012. “Kita telah memulai smart city ini sejak tahun 2012 dan itu sudah kita terapkan menggunakan teknologi canggih seperti perpustakaan digital. Sekarang, Pekanbaru mempunyai 4000 buku elektronik yang dapat diakses masyarakat secara mudah melalui gadget” Ungkap Firdaus.
Turut hadir dalam forum Pekanbaru Smart, Plt. Kadis Kominfo statistik dan persandian Kota Pekanbaru, Ketua Dewan Pengurus Daerah Riau Asosiasi Digital Enterpreneur (ADEI), Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Perwakilan Telkomsel dan Sejahtera Group serta peserta seminar forum Smart city. Dalam forum tersebut diakhiri dengan diskusi dan konferensi pers.(Kominfopku/w/eyv)
