Kemenag Minta Maskapai Angkutan Haji 2017 Percepat Persiapan

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 12 April 2017 | 10:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 294


Surabaya, InfoPublik - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama meminta dua maskapai angkutan haji 2017, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines untuk segera melakukan percepatan persiapan pengangkutan.

“Kami meminta kedua maskapai penerbangan untuk segera melakukan percepatan persiapan pengangkutan jamaah haji Indonesia, percepatan perlu dilakukan karena Ditjen PHU juga telah melakukan sejumlah akselerasi. Selain itu, meningkatnya kuota Indonesia juga berimplikasi pada kebutuhan pengorganisasian yang rapi dan persiapan lebih dini.” kata Dirjen PHU, Abdul Djamil, Selasa (11/4).

Djamil menambahkan, di antaranya terkait kepastian jadwal penerbangan dan jenis pesawat yang bakal dipergunakan untuk mengangkut rombongan jamaah haji. “Saya bersyukur karena pesawat yang digunakan adalah pesawat yang relatif baru sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sambung Djamil.

Untuk penerbangan dari Bandara Internasional Juanda dan embarkasi lainnya, maskapai Saudi Arabian Airlines direncanakan bakal mengangkut kurang lebih 98.576 jamaah reguler dan petugas kelompok terbang (kloter).

Sementara, maskapai Garuda Indonesia akan membawa sekitar 107.974 jamaah dan petugas kloter. Mulai tahun ini, kuota haji Indonesia sendiri kembali normal, yaitu 194 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji.

Seperti diketahui, maskapai Garuda Indonesia kebagian menerbangkan jamaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Sementara, maskapai Saudi Arabian Airlines bakal menerbangkan jamaah haji dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta, dan juga Surabaya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-mad/eyv)