Disbudpar Susmel Akan Gandeng BeKraf Untuk Meningkatkan Sektor Pariwisata

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, 7 April 2017 | 14:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 341


Palembang, Info Publik - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan geliat usaha di sektor pariwisata, termasuk setelah membuka kawasan Sudirman sebagai lokasi pedestrian bagi masyarakat yang akan bersantai sambil menikamati indah kota pada malam hari.

 Terkait dengan itu pula, kini Dinas Pariwisata kembali membuka pasar kreatif sebagai pusat oleh-oleh yang ada di Kota Palembang. Pasar seni ini akan dipusatkan di bawah Jembatan Ampera Seberang Ilir. Sebanyak 16 pondokan yang terbuat dari bambu pun sedang dalam proses pembuatan.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi, Irene Camelyn Sinaga, Jum’at (07/04) mengatakan, agar semua berjalan dengan lancar, pihaknya akan segera melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Diharapkan dengan adanya kerjasama antara pemprov Sumsel dan Bekraf dapat bersinergi memajukan dan mengenalkan sektor pariwisata Sumsel mulai dari taraf nasional hingga internasional.

Menurut Irene, bakal ada 16 bidang pariwisata yang dikembangkan dalam pasar kreatif diantaranya, Bidang Kuliner, Fashion serta bidang seni.

"Sumsel ini satu dari 10 kota yang menjadi destinasi wisata kuliner, yang terkenal hingga ke nasional itu masakan Pindang kita. Nah nanti melalui kerjasama dengan Bekraf kita akan lebih mengembangkan kuliner kita agar lebih berkualitas," jelas Irene.

Irene mengungkapkan, Bekraf mempunyai banyak bidang yang bisa menunjang kemajuan pariwisata diantaranya dari segi permodalan dimana para UKM bisa mendapatkan bantuan, juga dari bagian hukumnya seperti royalti juga ada bidang deputi infrastruktur dan  deputi pemasaran.

"Kita berusaha mencocokan kegiatan BeKraf dengan kegiatan pariwisata Sumsel. Jadi kita harapkan produk UKM Sumsel bukan hanya dilihat secara kuantitas tetapi juga dari segi kualitas. Bagaimana Branding, Packaging  dan Promotion, sehingga bisa dipasarkan hingga ke pasar internasional," tukasnya.(MC Diskominfo/Prov Sumsel/TM/AM/Kus)